Home > Filantropi

Melalui Indonesia Bercerita, BMH Tanamkan Cinta dan Teladan Nabi Sejak Dini di Cirebon

Karena pendidikan terbaik bukan hanya soal angka dan prestasi akademik, tetapi juga tentang menumbuhkan akhlak mulia.
Dok. BMH
Dok. BMH

TOPNEWS62.COM, CIREBON — Di sudut Desa Bojong Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, sebuah pemandangan menghangatkan hati tersaji. Ratusan anak TK dan KB Mohd Syariff bersama para orang tua mereka berkumpul di sekolah. Bukan sekadar belajar, tetapi merayakan cinta dan keteladanan.

Sabtu (6/9/2025) menjadi hari istimewa. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekolah Mohd Syariff bersama BMH Cirebon menggelar acara bertajuk “Indonesia Bercerita.”

Namun, acara ini lebih dari sekadar perayaan. Inilah cara cerdas menanamkan karakter baik sejak usia dini, dengan mengambil teladan dari sosok terbaik, Nabi Muhammad SAW.

Kepala Sekolah, Nurul Zanah Sri Astuti, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Ia melihat antusiasme para orang tua yang hadir, ikut serta, bahkan meramaikan lomba tumpeng yang membuat suasana semakin semarak.

“Acara ini menjadi sarana berbagi dan mencintai sesama, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya penuh syukur.

Kisah-kisah tentang Nabi Muhammad SAW pun mengalir hangat. Bersama boneka kesayangannya, Lara, Sri Rahayu Sulastri dari Kampung Dongeng Cirebon mengajak anak-anak larut dalam cerita.

Dengan gaya bercerita yang ceria, ia mengisahkan tentang Nabi Muhammad dan sahabatnya, Zaid bin Tsabit. Pesan-pesan moral mengenai kebaikan, kejujuran, dan kasih sayang disampaikan dengan ringan, mudah dipahami, dan membekas di hati anak-anak.

Hal ini sejalan dengan pesan Asep Juhana, Koordinator ULZ BMH Cirebon. Ia menegaskan, meneladani akhlak Rasulullah SAW tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh hadirin untuk peduli kepada saudara-saudara di Palestina dengan mengumpulkan donasi. Dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan air bersih dan kebutuhan pokok.

“Semoga acara ini membawa keberkahan dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tutupnya.

Acara ditutup dengan tawa riang anak-anak saat menerima hadiah dari berbagai lomba. Suasana makan bersama dari tumpeng cantik yang disiapkan para orang tua menjadi penutup yang manis, penuh kebersamaan dan rasa syukur.

Karena pendidikan terbaik bukan hanya soal angka dan prestasi akademik, tetapi juga tentang menumbuhkan akhlak mulia.

Acara ini menjadi bukti nyata, bahwa dengan cara yang menyenangkan dan penuh keteladanan, generasi bangsa dapat dididik menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hati yang peduli dan akhlak yang mulia./Herim

× Image