TOPNEWS62.COM, TANJUNG PALAS — Di tengah kesunyian aliran Sungai Kayan, di sebuah perkampungan kecil bernama Penisir, denyut kehidupan baru hadir lewat kepedulian yang tulus. Bukan dari hiruk-pikuk kota, melainkan dari tangan-tangan kebaikan yang menyentuh hati.

Pada Jumat (5/9), sebanyak 74 paket makanan siap santap dibagikan. Bukan sekadar mengenyangkan perut, tetapi juga menguatkan iman dan menghadirkan kebersamaan.

Kegiatan bertajuk Sedekah Jumat (Semat) ini digagas oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Muslimat Hidayatullah (Mushida) Bulungan. Sasarannya pun mendalam: para santri TPA dan, terutama, komunitas mualaf di wilayah tersebut. Di sinilah sedekah berubah menjadi jembatan kasih, menghubungkan mereka dengan komunitas Muslim yang lebih luas dan memastikan mereka tidak berjalan sendirian dalam menapaki perjalanan spiritualnya.

“Terima kasih banyak atas kebaikan yang tak terhingga. Bukan hanya makanan, tapi juga bimbingan Al-Qur’an untuk kami dan anak-anak. Semoga Allah membalas dengan pahala yang besar,” ucap seorang ibu warga Penisir dengan suara bergetar penuh haru.

Bagi mereka, bantuan ini bukan sekadar santunan. Ini adalah pengakuan akan dukungan yang terus berlanjut — bimbingan yang penting di tengah proses meneguhkan kembali keyakinan.

Amin Umar, Kepala ULZ BMH Bulungan, menegaskan bahwa program ini jauh lebih dari sekadar sedekah rutin.

“Kami ingin membangun kebersamaan. Kegiatan ini adalah cara kami menjangkau dan merangkul mereka yang membutuhkan, termasuk para mualaf yang seringkali menghadapi tantangan dalam beradaptasi,” ujarnya.

Di balik kesederhanaan berbagi makanan, tersimpan misi mulia: menjadikan sedekah sebagai solusi nyata. Kolaborasi antara lembaga filantropi, komunitas, dan para donatur menciptakan ekosistem kebaikan yang berkelanjutan — bukan hanya memberikan makanan, tetapi juga menumbuhkan harapan dan keyakinan akan masa depan yang lebih baik.

“Program ini mengingatkan kita bahwa di setiap sudut Indonesia, ada kebaikan yang bekerja diam-diam, menumbuhkan harapan di tempat-tempat yang paling membutuhkan. Melalui BMH, zakat, infak, dan sedekah dapat mewujudkannya,” tutup Amin Umar. */Herim