Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air, 6 September 2025

TOPNEWS62.COM, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dinamika kejadian bencana di berbagai daerah. Pemantauan meliputi periode Jumat (5/9) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (6/9) pukul 07.00 WIB, termasuk pembaruan data berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di daerah.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, banjir melanda kawasan Taman Pagelaran RT 08/09, Desa Padasuka, Kecamatan Ciomas. Hujan berintensitas tinggi yang berlangsung cukup lama disertai sumbatan pada drainase memicu luapan air ke pemukiman warga pada Jumat (5/9). Sedikitnya lima unit rumah terdampak.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor segera melakukan penilaian, penyedotan air, dan memberikan edukasi kepada warga untuk tetap waspada jika terjadi banjir susulan. Kondisi terkini, banjir telah surut pada hari yang sama.
Sementara itu, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, BPBD setempat memperbarui informasi bencana kekeringan yang berdampak pada lima desa di Kecamatan Kemalang dan Karangnongko. Kekeringan menyebabkan pasokan air bersih berkurang.
Menanggapi situasi ini, BPBD Klaten menyalurkan bantuan air bersih sebanyak enam tangki (30.000 liter) kepada 167 kepala keluarga atau sekitar 744 jiwa pada Jumat (5/9). Sebelumnya, distribusi air bersih juga telah dilakukan sepanjang periode 4 Agustus hingga 4 September 2025, dengan total 229 tangki atau sekitar 1.145.000 liter.
Rinciannya, 70 tangki untuk Desa Tlogowatu, 72 tangki Desa Tegalmulyo, 20 tangki Desa Kendalsari, 69 tangki Desa Sidorejo, dan empat tangki ke Desa Gemampir.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah agar tetap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, baik basah maupun kering. Warga yang tinggal di bantaran sungai diminta rutin memantau ketinggian air, memahami jalur evakuasi, serta mengikuti informasi cuaca resmi terutama saat hujan deras berlangsung lama.