Kunjungan Edukatif ke Balai Penelitian Kopi dan Kakao Jember: Menyelami Inovasi di Balik Secangkir Kenikmatan

TOPNEWS62.COM, JEMBER – Sekelompok peserta dari berbagai latar belakang melakukan kunjungan edukatif ke Balai Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) di Jember, Jawa Timur, pada Sabtu, (19/4), untuk mengetahui lebih dalam proses penelitian, pengembangan, hingga inovasi dalam dunia kopi dan kakao Indonesia. Kunjungan ini dipandu langsung oleh Mas Ahmad, salah satu staf edukasi yang berpengalaman di Puslitkoka.
Dalam pemaparannya, Mas Ahmad menjelaskan secara rinci sejarah berdirinya balai yang sudah eksis sejak 2016, serta peran pentingnya dalam mendukung kemajuan industri kopi dan kakao nasional. “Balai ini tidak hanya menjadi pusat penelitian, tapi juga tempat transfer teknologi dan edukasi bagi petani, pelaku industri, hingga masyarakat umum,” ujar Mas Ahmad.
Para peserta diajak menelusuri berbagai fasilitas, mulai dari kebun percobaan, laboratorium pengujian mutu, hingga unit pengolahan biji kopi dan kakao. Di setiap titik, Mas Ahmad menjelaskan proses-proses penting yang harus dilalui, mulai dari pemuliaan tanaman, teknik budidaya, panen, pascapanen, hingga pengolahan produk akhir seperti bubuk cokelat dan kopi siap seduh.
Salah satu yang menarik perhatian peserta adalah demonstrasi proses fermentasi biji kakao dan teknik pengolahan kopi. “Fermentasi ini sangat penting untuk menciptakan cita rasa khas cokelat. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari dan harus dijaga suhunya,” jelas Mas Ahmad.
Peserta juga berkesempatan mencicipi langsung hasil produk olahan kopi dan cokelat dari balai ini, yang mendapat sambutan antusias. Beberapa peserta bahkan menyatakan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama atau mengikuti pelatihan lanjutan di Puslitkoka.
Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi para peserta, karena selain mendapatkan pengetahuan ilmiah, mereka juga bisa melihat langsung bagaimana ilmu pengetahuan diterapkan dalam dunia nyata untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan industri berbasis komoditas lokal.
“Ini bukan sekadar kunjungan wisata, tapi kunjungan penuh makna. Kami jadi lebih menghargai proses panjang di balik secangkir kopi dan sebatang cokelat,” ujar salah satu peserta.
Puslitkoka Jember terus membuka diri bagi masyarakat luas yang ingin belajar dan mengenal lebih jauh tentang kopi dan kakao. Dengan pendampingan seperti yang diberikan oleh Mas Ahamad, setiap kunjungan dijamin menjadi pengalaman informatif dan inspiratif.