Menag: Koordinasi Intensif Kunci Sukses Persiapan Haji 2025

TOPNEWS62.COM, Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa koordinasi yang intensif dan komunikasi yang efektif merupakan kunci untuk menyukseskan penyelenggaraan haji. Dalam rapat koordinasi daring yang digelar pada Sabtu, 8 Februari 2025, Menag menyampaikan bahwa persiapan haji yang matang harus didukung dengan informasi yang jelas dan seragam, sehingga tidak ada kekeliruan dalam implementasi di lapangan.
"Salah satu tantangan terbesar dalam penyelenggaraan haji adalah memastikan bahwa informasi yang sampai ke semua pihak, baik di pusat maupun di daerah, adalah sama dan akurat. Koordinasi yang baik adalah kunci untuk keberhasilan pelaksanaan haji ini. Dengan komunikasi yang lancar, kami berharap seluruh tahapan persiapan dapat berjalan dengan mulus sesuai dengan rencana yang sudah disusun," jelas Menag.
Menag juga menyampaikan bahwa, berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah disusun oleh Kemenag, masa operasional haji 2025 tinggal beberapa bulan lagi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia direncanakan akan memasuki asrama pada 1 Mei 2025 dan terbang menuju Arab Saudi pada 2 Mei 2025. Oleh karena itu, Menag meminta agar koordinasi antara seluruh pihak terkait dapat ditingkatkan untuk memastikan setiap persiapan berjalan tepat waktu.
Penyelenggaraan haji yang sukses, menurut Menag, sangat tergantung pada komunikasi dan koordinasi yang efektif antar pihak, baik yang ada di pusat maupun di daerah. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pejabat daerah agar lebih aktif dalam berkoordinasi dengan pusat, serta memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat dan jemaah haji selalu up-to-date dan tidak menimbulkan kebingungannya.
“Saya ingin memastikan agar tidak ada perbedaan informasi antara pusat dan daerah. Oleh karena itu, penting sekali bagi para pejabat di daerah untuk menyampaikan pertanyaan atau klarifikasi jika ada hal yang belum jelas. Dengan demikian, informasi yang diberikan kepada masyarakat dan jemaah haji akan selalu seragam dan tidak menimbulkan kebingungannya,” tegas Menag.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen PHU, Hilman Latief, menyatakan bahwa rapat koordinasi akan dilaksanakan setiap pekan secara daring untuk terus memantau perkembangan persiapan haji dan memastikan semua pihak tetap mendapatkan informasi yang terbaru mengenai tahapan persiapan. Dengan koordinasi yang semakin intensif ini, diharapkan persiapan ibadah haji dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.