Ada Apa di Marakesh, Maroko?: Kota Seribu Keajaiban
TOPNEWS62.COM, JAKARTA -- Marakesh, kota penuh warna di Maroko, adalah salah satu destinasi paling memikat di Afrika Utara. Dikenal sebagai "Mutiara Selatan," Marakesh menawarkan perpaduan budaya, sejarah, dan keindahan arsitektur yang memesona. Dengan suasana eksotis yang unik, kota ini menjadi tempat yang sempurna untuk menjelajahi dunia Timur Tengah yang autentik. Berikut adalah beberapa destinasi utama di Marakesh yang wajib dikunjungi.
1. Jemaa el-Fnaa: Jantung Marakesh
Jemaa el-Fnaa adalah alun-alun pusat yang menjadi pusat kehidupan kota ini. Pada siang hari, Anda akan menemukan pedagang rempah-rempah, buah-buahan segar, hingga penjual barang kerajinan tangan. Ketika malam tiba, alun-alun ini berubah menjadi pasar malam yang hidup dengan atraksi seperti musisi, pendongeng, penari, hingga penjaja makanan khas Maroko. Ini adalah tempat di mana Anda bisa merasakan energi sesungguhnya dari Marakesh.
2. Medina: Warisan Dunia UNESCO
Medina Marakesh adalah kawasan tua kota yang dipenuhi dengan lorong-lorong sempit dan souk (pasar tradisional) yang menjual segala macam barang, mulai dari karpet buatan tangan hingga keramik cantik. Saat menyusuri Medina, Anda akan merasa seperti kembali ke masa lalu dengan suasana otentik khas Maroko.
3. Masjid Koutoubia
Ikon Marakesh ini adalah masjid terbesar di kota dan terkenal dengan menaranya yang menjulang setinggi 77 meter. Masjid Koutoubia memiliki arsitektur khas Andalusia dan sering dijadikan sebagai pusat orientasi wisatawan di Marakesh. Meskipun hanya Muslim yang dapat memasuki masjid, keindahan eksteriornya patut untuk dikagumi.
4. Taman Majorelle
Dirancang oleh seniman Prancis Jacques Majorelle dan kemudian dimiliki oleh desainer Yves Saint Laurent, Taman Majorelle adalah oase tenang di tengah keramaian kota. Taman ini dipenuhi tanaman eksotis, kolam air, dan bangunan biru cerah yang menjadi ciri khasnya.
5. Istana Bahia
Istana Bahia adalah mahakarya arsitektur Maroko yang menunjukkan kemewahan pada abad ke-19. Istana ini memiliki taman yang indah, ruangan-ruangan dengan detail mosaik yang rumit, dan atmosfer yang penuh dengan keagungan kerajaan.
6. Pegunungan Atlas dan Gurun Sahara
Marakesh juga merupakan pintu gerbang untuk petualangan ke Pegunungan Atlas dan Gurun Sahara. Anda bisa mencoba trekking di pegunungan atau menghabiskan malam di kamp tenda tradisional di Sahara untuk pengalaman yang benar-benar tak terlupakan.
7. Kuliner Maroko: Nikmati Rasanya
Berwisata ke Marakesh tidak lengkap tanpa mencicipi kuliner lokal. Pastikan Anda mencoba tagine (olahan daging atau sayuran dengan rempah khas), couscous, harira (sup tradisional), dan teh mint yang menyegarkan.
Tips Berkunjung ke Marakesh
- Waktu Terbaik: Musim semi (Maret hingga Mei) dan musim gugur (September hingga November) adalah waktu terbaik untuk berkunjung, karena cuacanya lebih sejuk.
- Pakaian: Mengingat budaya Maroko yang konservatif, kenakan pakaian yang sopan, terutama saat berkunjung ke tempat ibadah.
- Uang: Dirham Maroko (MAD) adalah mata uang resmi, dan sebagian besar transaksi dilakukan secara tunai.