BPJPH Gencarkan Halal Goes to Campus di Malang, Dorong Peran Mahasiswa dalam Industri Halal

TOPNEWS62.COM, MALANG — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus mengintensifkan pembinaan Jaminan Produk Halal (JPH) bagi pelaku usaha dan masyarakat luas. Terbaru, program pembinaan JPH dikemas melalui kegiatan Halal Goes to Campus yang digelar di Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur, Selasa (2/9/2025).
Kegiatan yang diinisiasi BPJPH bersama Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UB dan LPH UIN Malang tersebut menghadirkan sosialisasi regulasi JPH, kebijakan kewajiban sertifikasi halal, hingga optimalisasi peran serta peluang mahasiswa dalam penyelenggaraan JPH di Indonesia. Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di kedua perguruan tinggi tersebut ikut serta dalam kegiatan ini.
Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa gencarnya pembinaan JPH merupakan implementasi amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Selain itu, langkah ini juga wujud kehadiran pemerintah dalam mempermudah pelaku usaha, khususnya usaha mikro kecil (UMK), untuk mengurus sertifikasi halal. “Pembinaan JPH diharapkan dapat membantu masyarakat dan stakeholder terkait, terutama civitas akademika, untuk turut serta dalam memperkuat penyelenggaraan JPH di Indonesia,” ujar Ahmad Haikal Hasan yang akrab disapa Babe Haikal, dikutip dari halal.go.id.
Babe Haikal menjelaskan, perguruan tinggi dengan sumber daya yang dimiliki berperan strategis dalam mendukung ekosistem halal, antara lain dengan membentuk Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H). Selain itu, kampus memiliki potensi besar menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang halal, seperti penyelia halal, auditor halal, pendamping proses produk halal (P3H), juru sembelih halal, hingga para halal expert yang sangat dibutuhkan industri. “Potensi market halal global terus tumbuh dan berkembang, memberikan peluang ekonomi yang sangat menjanjikan,” tambahnya.
Senada dengan Babe Haikal, Dewan Pakar LPH Universitas Brawijaya, Sucipto, menuturkan bahwa profesi di bidang halal merupakan pekerjaan bergengsi dengan kebutuhan yang masih tinggi. “Jumlah tenaga ahli halal masih terbatas sehingga peluang bagi mahasiswa setelah lulus sangat terbuka lebar,” ujarnya.