BMH dan SDIT Misbaahussuduur Ajak Siswa Cintai Rasulullah dan Peduli Sesama

TOPNEWS62.COM, BOGOR – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Misbaahussuduur bekerja sama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar peringatan bertajuk “Rasulullah Teladanku”, Rabu (3/9/2025). Acara yang berlangsung di lingkungan sekolah ini dihadiri sedikitnya 200 siswa, para guru, serta orang tua murid.
Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW sejak dini, sekaligus mengajak siswa meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari. Momen ini menjadi bagian dari upaya membentuk karakter generasi penerus yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Suasana semakin semarak dengan kehadiran pendongeng nasional, Kak Mansur. Storyteller yang dikenal inspiratif untuk anak-anak ini menghadirkan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW dengan gaya bercerita interaktif dan penuh semangat. Kisah-kisah teladan yang dibawakan berhasil memikat perhatian siswa dan guru, menghadirkan keceriaan sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW di hati para peserta.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini tidak hanya menghadirkan edukasi dan hiburan islami, tetapi juga mengajak para siswa berpartisipasi dalam aksi peduli sesama. SDIT Misbaahussuduur bersama BMH membuka penggalangan infak dan sedekah untuk membantu saudara-saudara di Palestina.
Koordinator BMH Unit Layanan Zakat (ULZ) Bogor, M. Zainul, menjelaskan bahwa penggalangan dana ini menjadi sarana melatih kepekaan sosial anak sejak dini. “Donasi ini akan dibuka hingga Senin mendatang. Harapannya, jiwa kebaikan dapat melekat kuat pada anak-anak, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga peduli,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDIT Misbaahussuduur, Rodiah Muslihat, S.Pd., berharap kegiatan ini bukan sekadar seremonial peringatan, melainkan momentum pembentukan karakter mulia. “Semoga melalui kegiatan Maulid Nabi ini, anak-anak dapat meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dalam keseharian mereka, menumbuhkan empati, dan memperkuat kepedulian terhadap sesama, baik di lingkungan sekitar maupun di berbagai belahan dunia,” tuturnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembacaan shalawat yang diikuti secara khidmat oleh seluruh peserta. Peringatan Maulid Nabi kali ini bukan hanya perayaan, tetapi juga sarana pendidikan karakter, penguatan iman, dan pembiasaan untuk selalu menebar kebaikan kepada sesama./Herim