Daurah Marhalah Wustho di Sumenep, Kader Hidayatullah Mantapkan Jati Diri

TOPNEWS62.COM, SUMENEP – Suasana penuh semangat terasa di Aula lantai tiga SMP Luqman Al Hakim, Pesantren Hidayatullah Sumenep, Madura, pada 13–16 Agustus 2025. Sebanyak 35 kader dari berbagai daerah mengikuti Daurah Marhalah Wustho bertema “Transformasi Jati Diri Hidayatullah Menuju Terwujudnya Peradaban Islam.”
Kegiatan ini bukan sekadar forum belajar, tetapi juga ruang pembentukan karakter. Dalam sambutan pembuka, Dr. Muhammad Shaleh Utsman, S.S, M.I.Kom, menekankan bahwa kader Hidayatullah harus memahami jati diri mereka sebagai bagian dari perjuangan besar menegakkan nilai-nilai Islam.
“Daurah ini bukan sekadar pembelajaran, tetapi perjalanan ruhani yang membentuk karakter dan komitmen,” pesannya.
Keistimewaan kegiatan kian terasa dengan hadirnya tokoh pusat Hidayatullah, di antaranya Ust. Dr. Nashirul Haq, MA., Ust. Ir. Hanifullah, serta Ust. Dr. Ir. H. Abdul Azis Qahhar, M.Si. Mereka menyampaikan materi inti yang menekankan penerapan nilai Islam dalam ranah pribadi, sosial, hingga kepemimpinan dakwah. Hadir pula jajaran Dewan Murabbi Wilayah Jawa Timur yang memperkuat motivasi peserta.
Selama empat hari, peserta aktif mengikuti materi, diskusi, dan refleksi. Pola interaktif membuat mereka tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga terlibat langsung dalam proses penguatan jati diri.
Sugeng Purnomo, peserta dari Malang, mengaku terkesan.
“Penyampaian materi penuh semangat, panitia pun membuat kami nyaman dan fokus,” ujarnya.
Lebih dari sekadar menambah wawasan, daurah ini mempererat ukhuwah dan kesadaran spiritual. Para kader pulang dengan tekad lebih kuat untuk mengimplementasikan nilai Islam dalam kehidupan nyata. Semangat kebersamaan yang lahir di Sumenep diyakini menjadi bekal penting menuju cita-cita besar: mewujudkan peradaban Islam menuju Indonesia Emas 2045.