Home > Travel dan Haji

Soal Kampung Haji, Menag Sebut Masuk Tahap Penyusunan Desain

Workshop ini juga menjadi ajang strategis memperkuat sinergi antara otoritas haji Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi.
Dok. Kemenag RI
Dok. Kemenag RI

TOPNEWS62.COM,JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan perkembangan terbaru mengenai rencana pembangunan Kampung Haji di Makkah. Menurutnya, program strategis tersebut kini sudah memasuki tahap penyusunan desain, sebuah fase penting sebelum diwujudkan dalam pembangunan fisik.

Hal ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan pada Workshop Penyelenggaraan Haji 1447 H/2026 M yang berlangsung di Jakarta, Selasa (5/8/2025). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh tim Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, serta diikuti oleh perwakilan asosiasi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), akademisi, dan sejumlah jurnalis nasional.

Dalam paparannya, Menag menegaskan bahwa pembangunan Kampung Haji bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan juga upaya menghadirkan pusat layanan yang terintegrasi bagi jemaah Indonesia di Tanah Suci. Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto secara khusus memantau progres inisiatif ini dan menaruh perhatian besar terhadap setiap tahapannya.

“Insya Allah minggu ini kami akan bertemu dengan sejumlah orang yang ditunjuk langsung oleh Presiden untuk merancang desain perkampungan haji di Makkah. Proyek ini diharapkan bisa menjadi rumah kedua bagi jamaah Indonesia ketika melaksanakan ibadah haji,” ungkap Nasaruddin Umar.

Selain itu, Menag juga menyinggung tentang tantangan besar dalam penyelenggaraan haji 2026. Indonesia tercatat sebagai negara dengan kuota jemaah terbesar di dunia, jumlahnya mencapai lebih dari 200 ribu orang. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17.380 pulau dengan ribuan desa dan kecamatan membuat koordinasi dan pelayanan menjadi sangat kompleks.

“Tingkat kesulitan dalam melayani jamaah haji Indonesia itu sangat tinggi. Bayangkan, bagaimana memastikan komunikasi dan distribusi layanan bisa merata hingga ke pelosok negeri. Inilah yang membuat kita harus menyiapkan sistem yang benar-benar matang,” tegas Menag.

Workshop ini juga menjadi ajang strategis memperkuat sinergi antara otoritas haji Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi. Kolaborasi kedua negara diharapkan dapat menghasilkan sistem layanan yang lebih efisien, transparan, serta ramah bagi jemaah.

Melalui perencanaan Kampung Haji, pemerintah menargetkan adanya pusat pelayanan terpadu di Makkah yang dapat menampung berbagai kebutuhan, mulai dari penginapan, pusat informasi, hingga layanan kesehatan dan konsultasi ibadah. Jika terealisasi, Kampung Haji diprediksi akan menjadi tonggak sejarah baru dalam diplomasi haji Indonesia sekaligus memberikan kenyamanan ekstra bagi jamaah.

× Image