Transformasi Air Bersih dan Prinsip ESG: Kisah Inspiratif YBM BRILiaN di Desa Guwa Lor

TOPNEWS62.COM, JAKARTA – Minggu (20/07/2025) Sebuah capaian luar biasa kembali ditorehkan oleh Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN). Dalam gelaran prestisius Zakat-Wakaf Award 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, YBM BRILiaN berhasil menyabet penghargaan dalam kategori Program Implementasi Ekoteologi Air Bersih. Penghargaan ini bukan sekadar validasi atas kerja keras, melainkan sebuah pengakuan atas komitmen mendalam YBM BRILiaN dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam setiap program filantropinya, terutama dalam menyediakan akses vital air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.
Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., menyerahkan langsung penghargaan ini dalam sebuah acara sarat makna, "Peaceful Muharram: Lebaran Yatim dan Difabel 2025," yang berlangsung di Aula H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Momen ini menjadi saksi bisu bagaimana zakat, infak, dan sedekah, ketika dikelola dengan visi yang kuat dan profesionalisme tinggi, mampu menjadi instrumen perubahan sosial-ekonomi yang signifikan.
Air Bersih: Lebih dari Sekadar Kebutuhan, Ini Adalah Hak Asasi
Fokus utama yang mengantarkan YBM BRILiaN meraih penghargaan ini adalah intervensi mereka di Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon. Desa ini, seperti banyak komunitas di pelosok Indonesia, sebelumnya berjuang keras menghadapi krisis air bersih. Ketiadaan akses terhadap sumber air yang layak konsumsi dan fasilitas sanitasi yang memadai telah menjadi akar masalah bagi berbagai isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sanitasi buruk dan air yang tercemar menjadi ancaman nyata yang menurunkan kualitas hidup, menghambat pendidikan, dan memperburuk kondisi ekonomi warga.
Menyikapi urgensi ini, YBM BRILiaN meluncurkan Program Kampung Zakat, dengan inisiasi spesifik yang berfokus pada Water, Sanitation, and Hygiene (WASH). Ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik semata, melainkan sebuah pendekatan holistik yang mencakup:
- Penyediaan Sumber Air Bersih yang Aman: Mengidentifikasi dan mengembangkan sumber-sumber air yang lestari serta membangun infrastruktur penyaluran yang memadai.
- Pembangunan Fasilitas Sanitasi yang Memadai: Menyediakan sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang layak dan higienis.
- Edukasi Kesehatan dan Kebersihan: Memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya praktik kebersihan pribadi dan lingkungan yang baik untuk mencegah penyakit.
Program WASH ini dirancang dengan prinsip keberlanjutan. YBM BRILiaN tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal untuk mengelola dan memelihara fasilitas tersebut secara mandiri. Ini memastikan bahwa manfaat program akan terus dirasakan dari generasi ke generasi. Kini, Desa Guwa Lor telah bertransformasi. Akses air bersih yang stabil telah menjadi kenyataan, secara signifikan meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi angka penyakit, dan pada akhirnya, memberdayakan komunitas untuk tumbuh dan berkembang.
ESG: Pilar Pembangunan Berkelanjutan YBM BRILiaN
Lebih dari sekadar program sosial biasa, inisiatif di Desa Guwa Lor adalah cerminan nyata dari komitmen YBM BRILiaN dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG. Ini adalah bukti bahwa yayasan pengelola dana umat dapat menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dan visioner:
- Environmental (Lingkungan): Program ini mengusung ekoteologi harmoni, sebuah filosofi yang menekankan keselarasan antara manusia dan lingkungan. Pengelolaan sumber daya air dilakukan dengan penuh tanggung jawab, meminimalisir dampak negatif, dan memastikan keberlanjutan ekosistem air. Ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga menjaga kelestarian untuk masa depan.
- Social (Sosial): YBM BRILiaN secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat kurang mampu. Penyediaan akses air bersih yang aman, pengurangan risiko penyakit, dan pemberdayaan komunitas lokal adalah inti dari dimensi sosial ini. Ini menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kesejahteraan manusia.
- Governance (Tata Kelola): Aspek ini menjadi fondasi kepercayaan publik. YBM BRILiaN mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dengan standar profesionalisme dan transparansi yang tinggi. Setiap rupiah yang disalurkan dipastikan digunakan secara efektif dan akuntabel untuk pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tata kelola yang baik ini membangun kredibilitas dan memastikan dampak maksimal dari setiap program.
Keberhasilan YBM BRILiaN di Desa Guwa Lor seharusnya menjadi inspirasi bagi berbagai pihak, baik lembaga amil zakat, korporasi, maupun pemerintah. Ini menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah memiliki potensi luar biasa sebagai instrumen sosial-ekonomi untuk menjawab tantangan fundamental seperti kemiskinan dan kelangkaan sumber daya. Model yang diterapkan YBM BRILiaN membuktikan bahwa dengan perencanaan yang matang dan implementasi yang terukur, dana umat dapat menciptakan dampak berkelanjutan yang melampaui ekspektasi.
YBM BRILiaN menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan program-programnya. Visi mereka adalah mewujudkan masyarakat yang mandiri, sehat, dan sejahtera melalui pengelolaan zakat yang profesional dan transparan. Penghargaan Zakat-Wakaf Award 2025 ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan motivasi kuat untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia. Ini adalah kisah tentang bagaimana setetes air yang bersih, dengan sentuhan zakat dan prinsip ESG, dapat mengubah sebuah desa menjadi teladan keberlanjutan. (adv.Talitha Yumnaa- Irfanul).

Founder topnews62.com Portal Berita yang Komperenshif, Akurasi yang menyejukan dan mencerdaskan terkait Wisata serta Gaya Hidup zaman Now