Home > Wisata

Tradisi Minum Teh di Masyarakat Turki

Minum teh di Turki bukan sekadar aktivitas santai, melainkan tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya
Dok. TOPNEWS62.COM
Dok. TOPNEWS62.COM

TOPNEWS62.COM, ISTAMBUL -- Minum teh di Turki bukan sekadar aktivitas santai, melainkan tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Teh Turki, yang dikenal dengan sebutan çay (dibaca: chai), memiliki makna lebih dalam dari sekadar minuman. Ini adalah simbol keramahtamahan, persahabatan, dan budaya sosial yang kaya, di mana setiap tegukan menyatukan komunitas dan menciptakan momen-momen kebersamaan.

Sejarah Teh di Turki

Meskipun Turki lebih dikenal dengan kopi Turki, teh kini telah menjadi minuman paling populer di negara ini. Tradisi minum teh di Turki dimulai pada awal abad ke-20, ketika kopi mulai menjadi barang mewah karena tingginya biaya impor. Untuk memenuhi kebutuhan akan minuman yang terjangkau, teh mulai ditanam di wilayah timur laut Turki, terutama di daerah Rize yang memiliki iklim ideal untuk budidaya teh. Sejak saat itu, teh menjadi minuman utama di seluruh penjuru Turki.

Teh di Turki mengalami pertumbuhan pesat dan kini menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Rakyat Turki sangat bangga dengan teh lokal mereka, yang dianggap sebagai salah satu produk terbaik di dunia.

Dok.TOPNEWS62.COM
Dok.TOPNEWS62.COM

Cara Penyajian Teh Turki

Salah satu ciri khas tradisi teh Turki adalah cara penyajiannya yang unik. Teh Turki biasanya diseduh dalam dua ketel atau poci yang disusun secara bertingkat, dikenal dengan sebutan çaydanlık. Ketel bawah diisi dengan air untuk direbus, sementara ketel atas diisi dengan daun teh kering dan sedikit air. Air dari ketel bawah yang mendidih akan dituangkan ke ketel atas, yang berfungsi sebagai poci penyeduh. Proses ini memungkinkan teh menjadi lebih pekat dan kuat.

Saat disajikan, teh dituang ke dalam gelas-gelas kecil berbentuk tulip yang dikenal dengan nama ince belli, yang memiliki leher ramping di bagian tengah. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga membantu menjaga teh tetap panas dan nyaman digenggam. Para penikmat teh di Turki biasanya menyajikan teh dengan dua pilihan: pekat atau lebih ringan, tergantung selera pribadi. Teh disajikan tanpa susu, hanya dengan gula batu atau gula pasir sebagai pemanis tambahan, tetapi sebagian besar orang Turki menikmatinya tanpa gula.

Teh sebagai Simbol Keramahtamahan

Teh di Turki bukan hanya tentang minuman, tetapi juga tentang simbol keramahtamahan. Di setiap rumah, kantor, atau toko, tamu yang datang akan hampir selalu disuguhi secangkir teh, tanpa terkecuali. Menolak tawaran secangkir teh bisa dianggap sebagai sikap kurang sopan, karena minum teh bersama-sama dianggap sebagai bentuk keakraban dan kesopanan.

Di pasar-pasar atau bazaar, para pedagang sering kali menyajikan teh kepada pelanggan mereka sebagai tanda keramahan, sambil mengajak berbincang tentang barang-barang yang dijual. Hal ini membuat teh menjadi bagian dari interaksi sosial dan bahkan menjadi cara untuk mempererat hubungan antarindividu.

Teh di Kehidupan Sehari-hari

Tradisi minum teh telah menyatu dengan rutinitas harian masyarakat Turki. Di pagi hari, secangkir teh sering kali menemani sarapan yang dikenal dengan sebutan kahvaltı, yang terdiri dari roti, keju, buah zaitun, dan berbagai hidangan kecil lainnya. Saat istirahat kerja, minum teh menjadi momen untuk bersosialisasi dengan rekan kerja, sementara pada sore hari, teh disajikan sebagai pelengkap camilan seperti börek atau kue-kue manis.

Selain itu, di berbagai sudut kota, Anda akan menemukan çay bahçesi atau taman teh, tempat di mana masyarakat berkumpul untuk bersantai sambil menikmati teh. Di tempat-tempat ini, orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat datang untuk mengobrol, berdiskusi, atau sekadar menikmati suasana. Taman-taman teh ini sering kali menjadi pusat kehidupan sosial, terutama di kota-kota besar seperti Istanbul dan Ankara.

Festival dan Upacara Teh

Meskipun Turki tidak memiliki upacara teh yang formal seperti Jepang atau China, namun ada beberapa perayaan dan festival yang menghormati budaya minum teh. Salah satu acara yang terkenal adalah Festival Teh Rize, yang diadakan di provinsi Rize, pusat utama produksi teh di Turki. Di festival ini, pengunjung dapat melihat proses produksi teh, mengikuti lokakarya, dan tentu saja mencicipi teh lokal dalam berbagai cara penyajian.

Festival ini tidak hanya merayakan produksi teh, tetapi juga mengapresiasi peran penting teh dalam kehidupan budaya dan sosial Turki. Selain itu, dalam acara-acara pernikahan, pesta keluarga, atau pertemuan sosial, teh selalu menjadi bagian tak terpisahkan.

× Image