Home > Nasional

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Indonesia, 8 September 2025

Sejumlah peristiwa cuaca ekstrem, seperti angin puting beliung, banjir, dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla), mendominasi awal pekan ini.
Dok. BNPB
Dok. BNPB

TOPNEWS62.COM, JAKARTA — Memasuki pekan kedua September 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum laporan kejadian bencana dalam periode Minggu (7/9) pukul 07.00 WIB hingga Senin (8/9) pukul 07.00 WIB. Sejumlah peristiwa cuaca ekstrem, seperti angin puting beliung, banjir, dan kebakaran hutan serta lahan (karhutla), mendominasi awal pekan ini.

Angin puting beliung melanda Desa Tiga Pulau, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/9) pukul 03.00 WITA. Sedikitnya 12 rumah warga mengalami kerusakan. BPBD Tojo Una Una bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material rumah yang rusak.

Peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung, Kamis (4/9) pukul 09.45 WIB. Sebanyak 12 rumah rusak sedang dengan perkiraan kerugian mencapai Rp17 juta. BPBD setempat melakukan pendataan sekaligus membantu proses perbaikan rumah warga terdampak.

Selain itu, hujan deras mengakibatkan sungai di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meluap dan merendam permukiman warga pada Minggu (7/9). BPBD Parigi Moutong melaporkan 199 rumah dan satu akses jalan desa terdampak. Berdasarkan pemantauan terkini, banjir telah surut dan masyarakat mulai membersihkan material sisa banjir.

Di Jawa Tengah, kebakaran hutan dan lahan terjadi di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Sabtu (6/9). Sedikitnya empat hektar lahan terbakar, sementara penyebab kejadian masih dalam penyelidikan. Tim gabungan bersama BPBD Kabupaten Semarang berhasil memadamkan api melalui pemadaman darat pada Minggu (7/9).

Menanggapi laporan tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Upaya mitigasi dapat dilakukan dengan memastikan fungsi drainase berjalan baik, menjaga kebersihan area sungai, menyiapkan tempat penampungan air, membangun tanggul pembatas antara pemukiman dan aliran sungai, memeriksa kondisi infrastruktur rumah, serta memangkas pohon rimbun guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

BNPB juga meminta masyarakat segera melapor kepada petugas bila melihat titik api dan menghindari aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, seperti membakar sampah atau membuang puntung rokok di area lahan kering.

× Image