TOPNEWS62.COM, Jenewa - Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), menampilkan potensi besar kekayaan intelektual Indonesia kepada perwakilan negara-negara anggota Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).

Dalam pidatonya di acara ASEAN Reception, yang diadakan bersamaan dengan Pertemuan Majelis Negara-Negara Anggota WIPO ke-65 di Jenewa, Swiss, pada Senin (15/7/2024), Sandiaga menekankan kekayaan besar aset intelektual Indonesia.

"Kekayaan intelektual Indonesia sangat terkait erat dengan tradisi dan budaya yang beragam," kata Sandiaga. "Hampir semua kekayaan intelektual kita mengandung unsur-unsur budaya lokal."

Dia menekankan pentingnya kolaborasi untuk memastikan bahwa tradisi dan budaya ini tetap terjaga di tengah modernisasi. "Tradisi dan budaya kita yang kaya bukan hanya sumber inspirasi tetapi juga daya tarik utama bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melindungi aset budaya ini agar tidak terkikis oleh waktu," tambahnya.

Dalam acara tersebut, Sandiaga juga memperkenalkan salah satu seni tradisional dari Sumatra Barat, Tari Piring. "Ini hanya salah satu contoh dari seni tradisional Indonesia yang beragam. Kami berharap pertunjukan ini menyampaikan kekayaan warisan budaya kami," tutupnya.