TOPNEWS62.COM, JAKARTA—Pada hari Sabtu - Ahad (30-31/03/2024) Lazis Baitul Karim Jakarta menyelenggarakan Pesantren Kilat ( Sanlat) selama dua hari. Kegiatan ini menjadi bagian yang sangat penting dalam mengisi Ibadah Ramadhan 1445 H. Agar memiliki daya Tarik kuat buat peserta yang mayoritas adalah usia SD maka materi dongeng adalah menjadi menu yang sangat cocok. Mendidik dan mengajak anak-anak usia sekolah dasar perlu pendekatan yang berbeda dengan memberikan arahan atau materi untuk remaja dan dewasa. Dunia anak adalah masih di dominasi oleh ruang imajinasi dan kebebasan berekspresi yang belum ada sekat-sekat yang kuat. Ibarat computer masih masih rung kosong yang bisa di instal aplikasinya.

Pada kesempatan ini Kak Tardi menjadi Bintang tamu favorit karena mampu mengajak anak anak berinteraksi dalam dongeng yang dibawakannya. Dongeng adalah salah satu metode pembelajaran yang ada sejak nenek moyang jaman dahuuu kala. Kak Tardi menyentuh anak-anak dengan dongeng untuk mengajarkan bagaimana mereka harus berbakti kepada orang tua. Zaman sekarang ini kita masyarakat Indonesia pada umumnya mengalami krisis sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak tumbuh dengan pengasuhan lingkungan yang sudah semakin hedonis dan invdividulis, kerja sama gotong royong dan adab sopan santun hampir luput dari perhatian para orang tua dan pendidik. Upaya yang dilakukan oleh Lazis Baitul Karim bersama PT Paragon Corp menghadirkan kak Tardi sebagai pendongeng yang dekat dengan dunia anak menjadi acara unggulan yang akan selalu menempel pada memory dan kenangan anpeserta sanlat. demikian juga yang dilakukan oleh pengurus Lazis Baitul Karim Kebon Kacang Tanah Abang Jakarta Pusat.

Dengan menghadirkan tokoh professional di bidang mendongeng, Kak Tardi, acara ini menjadi semakin menarik.

Kak Tardi tidak sendiri dengan di temani bonekanya Kak Tardi mendongeng untuk peserta Sanlat Lazis Baitul Karim. Kak Tardi mengajak anak-anak untuk meneladani Tokoh Rasulullah dan para sahabat.

“Adik-adik, hayo siapa yang idolanya Rasulullah? tanya Kak Tardi. “saya, saya “ jawab adik adik peserta sanlat. Antusiasme adik-adik peserta sanlat ini sudah terasa sejak Kak Tardi memulai sesi dongeng, bahkan saat dongeng itu sendiri belum di mulai peserta riuh tidak sabar ingin segera di mulai dongengnya.

Pada kemepatan ini hadir juga dua orang bintang tamu yang merupakan artis cilik yang berbakat Alleyra dan Alesha. Kedua artis cilik yang sedang naik daun ini banyak berbagi pengalaman tentang perjalanan mereka meniti karir di bidang keartisan. "Hidup itu tidak instan dalam menggapai sebuah asa," demikian kata duo artis cilik tersebut. Kehadiran dua artis cilik ini banyak memeberikan motivasi bagi peserta sanlat bahwa tidak ada yang tidak mungkin asalkan bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mengejar impiannya.

Menurut direktur Lazis Baitul Karim, Sri Mulyani materi dongeng ini bukan yang pertama kali mereka selenggarakan, sudah beberapa kali diselenggarakan kegiatan yang ada materi mendongengnya.

“Setiap kami bikin acara dongeng pasti seru dan anak-anak hepi, apa lagi ada boneka yang menemani Kak Tardi yang selalu dialog saut-sautan antara Kak Tardi dan bonekanya,” pungkas Sri.