TOPNEWS62.COM, GARUT – Rabu (23/04/2025) Di tengah modernitas yang kian mengikis tradisi, semangat Raden Ajeng Kartini seolah menemukan reinkarnasinya di Garut. Sosok Joanna Akarwangi, seorang perempuan inspiratif, tampil sebagai motor penggerak pelestarian Festival Cap Gomeh Garut 2025. Bekerja sama dengan Vihara Dharma Loka Garut, inisiatif ini bukan hanya merayakan warisan budaya, tetapi juga merajut kembali benang kebhinekaan yang menjadi kekuatan bangsa.

Cap Gomeh, sebagai penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek, memiliki akar budaya yang kaya, memadukan tradisi Tionghoa dan sentuhan lokal. Di Garut, festival ini memiliki ciri khas tersendiri, menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan. Namun, tantangan zaman tak jarang mengancam keberlangsungannya. Di sinilah peran sentral Joanna Akarwangi muncul.

Dengan visi yang kuat dan semangat Kartini untuk mengangkat nilai-nilai luhur, Joanna tidak hanya ingin festival ini sekadar menjadi tontonan. Lebih dari itu, ia berupaya menjadikannya sebagai wadah edukasi, pemahaman lintas budaya, dan penguatan toleransi. Kolaborasi apiknya dengan Vihara Dharma Loka Garut menjadi simbol sinergi yang indah antara berbagai elemen masyarakat dalam melestarikan kekayaan budaya.

Langkah-langkah konkret yang dipelopori oleh Joanna dan timnya meliputi berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Mulai dari sosialisasi tentang sejarah dan makna Cap Gomeh, pemberdayaan komunitas lokal dalam mempersiapkan pernak-pernik festival, hingga pengemasan acara yang menarik dan edukatif bagi generasi muda. Keterlibatan Vihara Dharma Loka memberikan sentuhan otentik pada ritual dan tradisi yang menjadi inti dari perayaan ini.

Semangat Kartini yang memperjuangkan emansipasi dan kemajuan perempuan juga tercermin dalam kepemimpinan Joanna. Ia membuktikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa. Dedikasinya dalam melestarikan Cap Gomeh bukan hanya tentang mempertahankan tradisi semata, tetapi juga tentang membangun jembatan pemahaman antar kelompok masyarakat, memperkuat rasa persatuan, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas budaya Indonesia yang beragam.

Festival Cap Gomeh Garut 2025 yang dipelopori oleh Joanna Akarwangi bersama Vihara Dharma Loka diharapkan tidak hanya menjadi perayaan yang meriah, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur budaya kepada generasi penerus. Semangat Kartini terus berkobar melalui aksi nyata perempuan-perempuan Indonesia yang peduli terhadap akar budayanya, dan Joanna Akarwangi adalah salah satu contoh inspiratifnya. Dari Garut, pesan tentang pentingnya melestarikan tradisi dan merajut kebhinekaan bergema, mengingatkan kita akan kekayaan dan keindahan warisan budaya Indonesia.