Home > Nasional

BPJPH Gandeng Pesantren di Jambi, Dorong Edukasi Sertifikasi Halal untuk Santri

pentingnya literasi halal sejak dini, terutama di kalangan generasi muda seperti santri. Ia menekankan bahwa Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal

TOPNEWS62.COM, Jambi – Upaya memperluas pemahaman tentang pentingnya sertifikasi halal terus digencarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI. Tak hanya menyasar pelaku usaha, BPJPH kini aktif melibatkan pesantren dan para santri sebagai bagian dari strategi edukasi jaminan halal yang berkelanjutan.

Langkah ini terlihat dalam kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Sertifikasi Produk Halal yang digelar di Pondok Pesantren Kumpeh Daaru Attauhid, Jambi, pada Sabtu (13/9/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Kepala BPJPH RI, Afriansyah Noor, Anggota DPR RI Herman Khaeron, serta pengasuh pesantren, KH. Sholahuddin Syargawi.

Dalam sambutannya, Afriansyah Noor menegaskan pentingnya literasi halal sejak dini, terutama di kalangan generasi muda seperti santri. Ia menekankan bahwa Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal merupakan komitmen serius pemerintah untuk menjamin perlindungan konsumen muslim di Indonesia.

"Hampir 90 persen penduduk Indonesia beragama Islam. Maka, hadirnya UU Jaminan Produk Halal adalah bentuk kepedulian negara untuk memastikan setiap produk yang beredar aman dan halal dikonsumsi masyarakat," ujar Afriansyah.

Ia juga berharap para santri tidak hanya menjadi penghafal ilmu agama, tetapi turut berperan sebagai agen literasi halal di tengah masyarakat.

“Santri adalah ujung tombak perubahan. Kami ingin mereka kelak menjadi pionir dalam penyelenggaraan Jaminan Produk Halal di lingkungannya masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Herman Khaeron menggarisbawahi peran strategis pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa dan pembentukan karakter generasi muda.

“Pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan keagamaan. Dari sinilah lahir tokoh-tokoh besar bangsa. Maka kehadiran kami di sini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi besar pesantren dalam pembangunan negeri,” ungkap Herman.

Apresiasi juga datang dari tuan rumah, KH. Sholahuddin Syargawi, yang menyambut hangat kegiatan edukatif ini. Ia menyebut bahwa sosialisasi halal sangat relevan dengan kebutuhan zaman, terutama di era modern yang sarat dengan produk global.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri kami. Selain menambah wawasan, juga menjadi bekal penting bagi mereka ketika terjun langsung ke masyarakat,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, BPJPH menunjukkan keseriusannya menjadikan pesantren sebagai mitra strategis dalam memperluas jangkauan literasi halal nasional. Santri diharapkan tak hanya menjadi penjaga nilai-nilai agama, tapi juga pelopor jaminan halal untuk Indonesia yang lebih berkah.

× Image