Home > Gaya Hidup

Rahasia Jaga Stamina dan Konsumsi Sehat Selama Mudik dan Lebaran

Perjalanan mudik yang panjang, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, dapat menguras energi dan menyebabkan tubuh kelelahan
Dok. TOPNEWS62.COM
Dok. TOPNEWS62.COM

TOPNEWS62.COM, JAKARTA -- Lebaran Idul Fitri sebentar lagi. Ini momen yang paling ditunggu-tunggu setiap keluarga, apalagi setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa yang cukup menantang.

Idul Fitri jadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Jauh-jauh hari, keluarga di kota sudah ancang-ancang melakukan perjalanan mudik, entah itu dengan moda transportasi darat, laut, maupun udara.

Lelahnya? Jangan tanya! Berdesak-desakan di stasiun kereta api, terminal bus, hingga pelabuhan laut, sudah jadi pemandangan yang lazim. Belum lagi yang berkendara melalui jalan darat, baik mobil pribadi maupun bus umum. Menyetir non-stop, menahan kantuk, adalah ujian bagi para pengemudi. Demikian juga jika macet dialami hingga beberapa kilometer panjangnya. Semua dijalani demi dapat pulang ke kampung halaman tercinta, bertemu dengan sanak keluarga tercinta.

Perjalanan mudik yang panjang, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, dapat menguras energi dan menyebabkan tubuh kelelahan. Kondisi ini diperparah dengan perubahan cuaca serta kurangnya waktu istirahat yang cukup. Akibatnya, daya tahan tubuh dapat menurun, sehingga lebih rentan terhadap serangan penyakit seperti flu, batuk, dan gangguan pencernaan.

“Kelelahan akan mengurangi konsentrasi dan dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terinfeksi berbagai penyakit,” ujar Dr. Agus Tjandra, Jumat (21/3).

Tantangan buat tubuh bukan cuma itu. Tantangan lebih berat setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa ialah banyaknya orang yang cenderung melakukan ‘balas dendam’ dengan mengonsumsi secara sembrono berbagai hidangan khas Lebaran yang tinggi lemak, gula, dan kolesterol baik di kampung halaman maupun di tempat-tempat wisata. Ketidakseimbangan pola makan ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, lonjakan kadar gula darah, serta masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Dok. TOPNEWS62.COM
Dok. TOPNEWS62.COM

Begitu pun, tidak berarti kita harus secara ekstrem membatasi asupan selama Lebaran. Menurut Agus Tjandra, ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu penyakit-penyakit di atas yang dapat dihindari. Yang pertama, makanan-makanan pedas seperti sambal, gulai, atau rendang. Yang terakhir disebut dikenal mengandung santan dan sering dihangatkan. Pemanasan berulang ini menjadi lemak jenuh yang menyebabkan kolesterol naik. Yang patut diwaspadai juga adalah makanan manis dan gurih. Makanan manis dan gurih seperti kue, cake, es krim, dan kerupuk dapat memicu gula darah dan konsumsi garam jadi berlebih sehingga menyebabkan gula darah dan tekanan darah tidak terkontrol. Sementara makanan berminyak seperti gorengan, martabak, atau roti canai dapat memicu radang tenggorokan karena kandungan lemak yang dapat mengiritasi tenggorokan.

"Menjaga kesehatan baik saat mudik maupun selama perayaan Idul Fitri sangat penting agar tubuh tetap fit dan dapat menikmati momen kebersamaan dengan keluarga,” tegas Agus Tjandra.

Beberapa langkah bisa diambil untuk mengantisipasi situasi mudik dan perayaan Lebaran, khususnya dalam mencegah keluhan dan penyakit tersebut muncul. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas sistem kekebalan tubuh dengan peningkatan immune booster, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan banyak minum air putih.

Immune booster banyak ditemukan pada suplemen herbal alami. Salah satu yang banyak dicari adalah propolis, bahan alami yang berasal dari getah resin yang dikumpulkan lebah dari berbagai jenis tanaman, seperti tunas daun dan kulit batang pohon. Komposisinya terdiri dari campuran resin, lilin lebah, dan zat lain yang diproduksi oleh lebah, seperti enzim dan serbuk sari.

Sebagai bahan yang mengandung immune booster tinggi, propolis memiliki sifat imunomodulator yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, sehingga membantu menjaga stamina tubuh.

“Konsumsi propolis sebagai suplemen herbal alami dapat menjadi pilihan tepat untuk menjaga daya tahan tubuh serta membantu mengatasi gangguan kesehatan akibat perubahan pola makan yang drastis," papar Agus Tjandra yang juga CEO di PT Meta Biolife, produsen Meta Propolis.

Sebagai produk kesehatan alami, propolis mengandung antibiotik alami dan zat aktif yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti Galangin dan Quercetin-3. Nutrisi di dalamnya seperti flavonoid dan polifenol, menjadikan propolis salah satu suplemen terbaik dalam menjaga kesehatan organ tubuh secara keseluruhan.

Belum lagi sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi infeksi, memperbaiki jaringan yang rusak, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, propolis juga dapat membantu meredakan peradangan akibat pola makan yang tidak seimbang selama Lebaran.

Meta Propolis sendiri disebut memiliki keunggulan dibanding produk lainnya karena selain sudah bersertifikasi BPOM, Halal, dan CPOTB (cara pembuatan obat tradisional yang baik), produk ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang telah memperoleh sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Nah, kini mudik dan perayaan Lebaran Anda bisa lebih tenang karena tetap menjaga pola hidup sehat, memilih makanan yang tepat, serta suplemen herbal yang siap menemani. Apalagi, produk propolis cocok dibawa saat mudik karena kemasannya yang mungil bisa disimpan di tas maupun dompet.

× Image