Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Dihadang Tantangan, Puluhan Masih Diduga Terjebak

TOPNEWS62.COM, SIDOARJO – Proses evakuasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih terus berlangsung dengan penuh tantangan. Hingga hari ketiga pascakejadian, Rabu (1/10) malam, tim SAR gabungan berhasil menemukan lima korban dalam kondisi selamat, meski satu di antaranya kritis dan tengah dirawat intensif di RSUD Sidoarjo.
Di sisi lain, dua korban ditemukan meninggal dunia sehingga total korban jiwa mencapai lima orang. Jenazah telah dievakuasi ke RS Siti Hajar untuk proses lebih lanjut.
Kesulitan utama tim SAR adalah menjangkau korban yang masih terdeteksi hidup di balik reruntuhan. Kondisi struktur bangunan yang rapuh membuat penggunaan alat berat berisiko memicu keruntuhan tambahan. “Setiap langkah evakuasi harus dilakukan sangat hati-hati. Jika masih ada tanda kehidupan, tim akan berupaya maksimal menyelamatkan,” ujar pihak berwenang.
Berdasarkan data sementara hingga pukul 23.00 WIB, sekitar 59 orang masih diduga terjebak. Angka ini diperoleh dari daftar absensi santri dan laporan kehilangan keluarga, namun dapat berubah seiring verifikasi lanjutan di lapangan.
Situasi darurat ini menuntut strategi pencarian yang presisi sekaligus koordinasi intensif antara Basarnas, BNPB, dan Pemprov Jawa Timur, demi menyeimbangkan kecepatan penyelamatan dengan faktor keselamatan tim.