Home > Wisata

Merayakan Harmoni di Garut: Festival Cap Go Meh dan HUT Kelenteng Fu Long Miao ke-145 Satukan Masyarakat dalam Kebudayaan!

Perayaan Cap Go Meh 2576 dan HUT ke-145 Kelenteng Fu Long Miao di Garut bukan hanya sekadar festival, tetapi juga perayaan nilai-nilai budaya dan kebersamaan yang luhur

TOPNEWS62.COM, GARUT – Minggu (23/02/2025) Perayaan Cap Go Meh 2576 dan HUT ke-145 Kelenteng Fu Long Miao di Garut bukan hanya sekadar festival, tetapi juga perayaan nilai-nilai budaya dan kebersamaan yang luhur. Festival ini digelar Minggu (23/02) pagi dan akan menjadi momentum untuk melestarikan tradisi budaya Tionghoa dalam mempererat tali persaudaraan antar warga, dan meningkatkan keharmonisan masyarakat Garut yang beragam.

Angka 15 dalam Cap Go Meh memiliki arti penting karena melambangkan bulan purnama pertama di tahun baru, yang juga merupakan simbol harmoni, kebersamaan, dan harapan akan keberuntungan. Perayaan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghormati antar sesama.

Joana dari Zocha Graha Kriya selaku penggagas acara ini mengatakan bahwa "Acara ini bertujuan untuk merayakan tradisi cap go meh sebagai bagian dari kebudayaan Tionghoa hoa sebagai warisan dari nenek moyang kami sekaligus memperkenalkan budaya Tiong hoa kepada masyarakat luas di Garut" ujar Joana saat ditemui team redaksi topnews62.com selesai rapat, Sabtu (22/02/2025) malam di lantai 2 Vihara Darma Loka Garut, Jawa Barat.

Selain itu, "Acara ini jga sekaligus memperingati ulang tahun klenteng Fu Long Miou yang kini usianya sudah menginjak ke-145 tahun" Imbuh Joanna lagi.

Kelenteng Fu Long Miao, sebagai pusat peribadatan Tri Dharma, memiliki peran penting dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya Tionghoa di Garut. Perayaan ulang tahun ke-145 kelenteng ini menjadi momen untuk mengenang sejarah, menghormati leluhur, dan memperkuat komitmen untuk melestarikan warisan budaya.

Festival Cap Go Meh dan HUT Kelenteng Fu Long Miao ke-145 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat Garut untuk bersatu dalam keberagaman, merayakan perbedaan, dan membangun harmoni melalui kebudayaan.

× Image