KUB Zocha Graha Kriya: Menemukan Keindahan dari Akar Vetiver
TOPNEWS62.COM, GARUT – Minggu (19/01/2025) KUB Zocha Graha Kriya, yang dalam bahasa Sunda berarti "mata", adalah sebuah UMKM yang bergerak dalam bidang seni dan kerajinan tangan. Didirikan pada 9 September 1999 di Garut oleh Bapak Franz Limiart dan Ibu Joanna, Zocha Graha Kriya merupakan gabungan dari para pengrajin, pekerja seni, aktivis, serta pelaku wisata.
Selama lebih dari dua dekade, Zocha Graha Kriya telah mengembangkan bisnis kerajinan tangan yang mengeksplorasi potensi lokal Kabupaten Garut. Dedikasi mereka telah membuahkan hasil yang luar biasa, menjadikan Zocha Graha Kriya sebagai salah satu usaha kecil menengah terbaik, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Ibu Joanna selaku owner dari Zocha Graha Kriya mengatakan bahwa latar belakang pendirian berangkat dari keprihatinan bahwa produk kerajinan tangan seringkali hanya menjadi komoditas pasar, Zocha Graha Kriya didirikan dengan visi menciptakan produk kerajinan yang tidak hanya memiliki nilai estetika yang dapat dinikmati oleh indra, tetapi juga mampu memberikan prestise tersendiri bagi konsumen yang memilikinya, ujar Ibu Joanna saat ditemui redaksi topnews62.com di resto Antara Mercure Garut City Center, Kamis 16 Januari 2025.
Prestasi Cemerlang yang telah diraih :
- Adhy Karya Wisata dari MPI (Masyarakat Pariwisata Indonesia) Jawa Barat sebagai Pelayan dan Pengembang Pariwisata Jawa Barat pada tahun 2002.
- Pengrajin Inovatif Kabupaten Garut pada tahun 2007.
- PJI Award 2009 dari Persatuan Wartawan Indonesia.
- Garut Award 2010.
- Pro-Quality Award dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada tahun 2011 atas keberhasilannya menerapkan teknologi produksi yang kreatif dan inovatif.
- Upakarti pada tahun 2012 dari Presiden Republik Indonesia, Bapak DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono dalam Sektor Perintis.
- Perwakilan Indonesia di World Expo Aichi Jepang pada tahun 2005.
Sekilas mengenal Vetiver atau Akar Wangi
Vetiver atau akar wangi (Chrysopogon zizanioides) adalah jenis rumput yang berasal dari India. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun dan dikenal sebagai sumber aroma alami sejak lama. Akar keringnya secara tradisional digunakan sebagai pewangi untuk menyimpan pakaian atau benda-benda penting, seperti batik dan keris. Aroma khas ini berasal dari minyak esensial yang dihasilkan oleh akarnya.
Meskipun minyak vetiver banyak digunakan dalam industri parfum, tanaman ini masih tergolong komoditas perdagangan minor.
Zocha: Menampilkan Keindahan Garut
Produk-produk Zocha sebagian besar memanfaatkan potensi lokal dengan bahan utama vetiver. Garut merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang menghasilkan vetiver dengan kualitas aroma yang baik dan tumbuh subur.
Namun, Zocha tidak hanya mengekstrak minyak esensialnya. Mereka menciptakan kerajinan tangan yang unik dengan kreativitas dan teknik tinggi, sebagian besar untuk interior rumah, kantor, hotel dalam bentuk gorden, taplak meja, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga memproduksi produk-produk fashion seperti berbagai jenis tas, sajadah, serta souvenir untuk kunjungan, seminar, dan acara lainnya, yang dikemas dengan indah dan beraroma alami khas vetiver.
Proses Pembuatan Kerajinan Vetiver
Untuk menghasilkan anyaman vetiver berkualitas, diperlukan beberapa pertimbangan, termasuk panjang akar antara 20-30 cm, memiliki kandungan udara yang cukup sehingga aroma wangi khas akan keluar, serta tidak menggunakan akar tua.
Setelah melalui tahap penyortiran, akar-akar baru ditenun menjadi bahan setengah jadi berupa lembaran-lembaran dengan berbagai warna, motif, dan ukuran.
Proses Produksi:
Beberapa aktivitas dilakukan dalam proses penenunan vetiver sebelum diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk kerajinan tangan fungsional, baik untuk interior, eksterior, maupun sebagai pendukung penampilan dalam aktivitas sehari-hari.
KUB Zocha Graha Kriya beralamat Jalan Pakuwon Nomor 10, Garut, Jawa Barat, Indonesia informasi lebih lanjut bisa hubungi: +62 821-1533-8445 dan IG :@zochagrahakriya.id, @zochaweddinggalery (Red.djaddie)