Banjir dan Banjir Bandang Renggut Korban Jiwa di Sejumlah Daerah, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

TOPNEWS62.COM, JAKARTA – Sejumlah daerah di Indonesia diguncang bencana banjir dan banjir bandang pada pekan ini. Peristiwa tersebut menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta memaksa ratusan warga mengungsi. Pemerintah daerah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan status tanggap darurat di wilayah terdampak.
Bali Provinsi Bali menjadi salah satu daerah terparah. Data BNPB mencatat 17 orang meninggal dunia, 5 orang masih dalam pencarian, 146 warga harus mengungsi, dan 659 jiwa dari 214 KK terdampak langsung. Kepala BNPB bersama rombongan turun langsung memberikan pendampingan. Di beberapa titik Kota Denpasar, banjir mulai surut, sementara pencarian korban hilang masih berlanjut. Status tanggap darurat diberlakukan di Provinsi Bali, Kabupaten Jembrana, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar.
Nusa Tenggara Timur Banjir bandang melanda Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT. Sebanyak 5 orang dilaporkan meninggal dunia, 3 hilang, 3 luka-luka, dan 57 orang mengungsi. Selain itu, 40 rumah hanyut, 17 rumah rusak berat, dan 48 rumah rusak ringan. Status tanggap darurat ditetapkan hingga 30 September 2025 dengan pendampingan dari Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB.
Lampung Bencana banjir juga terjadi di Provinsi Lampung.
- Lampung Barat: Sejak Rabu (10/9), banjir berdampak pada 130 KK atau 472 jiwa. Sebanyak 4 rumah hanyut, 11 rumah rusak berat, 8 rumah rusak ringan, dan 49 rumah terdampak. Status tanggap darurat berlaku hingga 24 September 2025. Banjir kini surut, namun menyisakan material lumpur.
- Tanggamus: Banjir berdampak pada 300 KK dengan 200 jiwa mengungsi. Sebanyak 166 rumah terdampak dan 1 rumah rusak berat. Status tanggap darurat diperpanjang hingga 24 September 2025. Pengerukan material longsor pascabanjir masih berlangsung.
Kalimantan Tengah Di Kabupaten Lamandau, banjir pada Rabu (10/9) berdampak pada 88 KK atau 184 jiwa. Sebanyak 7 KK dengan 16 rumah mengalami kerusakan. Wilayah terdampak mencakup 11 desa di 4 kecamatan. Saat ini banjir berangsur surut setelah penanganan BPBD setempat.
Sulawesi Tengah Kabupaten Buol dilanda banjir pada Kamis (11/9). Sebanyak 237 KK atau 917 jiwa terdampak, dengan 237 rumah terendam di dua desa pada satu kecamatan. Hujan telah reda dan kondisi air mulai surut.
Jawa Tengah Banjir juga melanda Kabupaten Purbalingga pada Kamis (11/9) setelah hujan lebat sehari sebelumnya. Desa Gambarsari, Kecamatan Kemangkon, menjadi wilayah terdampak dengan 10 hektare sawah terendam. Kerugian diperkirakan mencapai 56 kuintal gabah.
BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seiring masih tingginya intensitas hujan di sejumlah daerah.