Home > Wisata

Menparekraf Dorong Komunitas sebagai Penggerak Utama Pengembangan Parekraf di Palembang

Komunitas adalah garda terdepan kita di sektor parekraf
Dok. Kemenparekraf
Dok. Kemenparekraf

TOPNEWS62.COM, Palembang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak komunitas pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Palembang, Sumatra Selatan, untuk berperan aktif dalam memajukan sektor ini. Sandiaga menekankan pentingnya peran komunitas sebagai ujung tombak dalam pengembangan parekraf daerah.

"Komunitas adalah garda terdepan kita di sektor parekraf. Mereka langsung terjun di lapangan, mengembangkan bidang sesuai minat mereka, dan menjadi mitra pemerintah," ujar Sandiaga dalam acara Netas (Nemuin Komunitas) di Taki Coffee, Minggu (15/9/2024).

Sandiaga menyayangkan kurangnya keterlibatan komunitas dalam upaya pengembangan potensi sektor parekraf selama ini. Ia pun mengingatkan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan Pemerintah Kota Palembang untuk terus melibatkan komunitas dalam setiap langkah pengembangan ekonomi kreatif.

"Komunitas merupakan bagian dari unsur pentahelix dalam pembangunan parekraf. Kita ingin mereka berperan dalam pengambilan kebijakan dan penyusunan program prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," tegas Sandiaga.

Komunitas juga memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat pertumbuhan sektor parekraf yang banyak ditopang oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM sendiri berkontribusi sebesar 97 persen terhadap penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

"Saya berharap komunitas dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan berbagai langkah dan inisiatif untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya dengan memanfaatkan digitalisasi. Komunitas juga harus mampu menghadirkan konten atau narasi positif yang mendukung pertumbuhan parekraf menuju Indonesia Emas 2045," tambah Sandiaga.

Sejalan dengan Sandiaga, Founder dan CEO PR Indonesia, Asmono Wikan, menilai Palembang sebagai kota dengan kekayaan sejarah yang sangat potensial untuk dikembangkan oleh komunitas parekraf.

"Palembang dikenal sebagai kota dengan sejarah panjang. Ini merupakan daya tarik yang bisa diangkat oleh komunitas parekraf," kata Asmono.

Yudie Thirzano, Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, juga menyoroti potensi Palembang yang tidak hanya dari segi sejarah, tetapi juga keindahan alamnya, terutama Sungai Musi yang menawarkan pemandangan menarik bagi wisatawan.

"Potensi ini harus dimanfaatkan oleh komunitas parekraf Palembang. Dengan keindahan alam ini, saya optimistis Palembang bisa semakin berkembang di sektor pariwisata," ujar Yudie.

Acara ini turut dihadiri Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady, serta Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto.

× Image