Home > Filantropi

Muharram Menggerakkan: BMH Berdayakan Anak Yatim di Kebumen dengan Bibit Domba

Dalam program ini BMH memberikan sepasang bibit domba untuk diternak oleh lima anak yatim terpilih
Dok. BMH
Dok. BMH

TOPNEWS62.COM -- Bulan Muharram, bulan yang penuh berkah, menjadi momen istimewa bagi Baitul Maal Hidayatullah (BMH) untuk menguatkan ekonomi anak-anak yatim di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Melalui program "Yatim Berdaya", BMH memberikan sepasang bibit domba untuk diternak oleh lima anak yatim terpilih (24/7/24).

"Kami berharap, dengan beternak domba, anak-anak yatim ini dapat memiliki penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," ungkap Ismoyo, Koordinator BMH Perwakilan Jawa Tengah, Gerai Kebumen.

Program ini disambut baik oleh Kepala Desa Wadasmalang, Bapak Darimun.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada BMH atas kepeduliannya terhadap warga kami," ujarnya.

"Semoga BMH semakin maju dan terus memberikan manfaat bagi umat," sambungnya.

Salah satu penerima manfaat, Jonan Hasani (12), mengungkapkan rasa syukurnya.

"Terima kasih kakak-kakak dari BMH. Saya akan merawat domba ini dengan sebaik-baiknya agar bisa berkembang biak dengan cepat," katanya dengan penuh semangat.

Selain program ternak domba, BMH juga memberikan santunan kepada 30 anak yatim di desa tersebut.

"Kami ingin memberikan kebahagiaan dan dukungan kepada mereka di bulan Muharram yang penuh berkah ini," tambah Ismoyo.

Program "Yatim Berdaya" ini telah berjalan selama dua tahun dan terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan anak-anak yatim di Kebumen. Tahun ini, BMH berharap dapat terus mengembangkan program ini dan memberikan manfaat bagi lebih banyak anak yatim.

"Semoga program ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam pemberdayaan anak yatim. Dengan bersama-sama, kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi mereka. Sebab kasih sayang terbaik bagi anak yatim bukan hanya memberi, tapi juga memberdayakan mereka untuk meraih kemandirian dan menggapai mimpi," tutup Ismoyo dengan penuh optimisme.*

× Image