Semangat Muharram, BMH Nyalakan Harapan Baru Anak Yatim di Medan
TOPNEWS62.COM, MEDAN—Masuknya bulan Muharram menandai Tahun baru Hijriyah 1446 H dan membawa angin segar bagi anak-anak yatim dan dhuafa di Medan. Dalam semangat berbagi yang penuh kehangatan, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Sumatera Utara berkolaborasi menggelar program "Muharram Bangkit".
Di Kantor Kementerian Agama Sumatera Utara, suasana haru menyelimuti penyerahan bantuan paket perlengkapan sekolah dan santunan uang tunai kepada 15 anak yatim dan dhuafa. Senyum malu-malu mereka adalah cerminan harapan yang kembali menyala, mimpi-mimpi yang siap dikejar.
"Kami ingin memastikan setiap anak, terlepas dari latar belakangnya, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan dan berprestasi," ujar Osman Ali, Kadiv Prodaya BMH Sumatera Utara, dengan mata berbinar (16/7/24).
"Ini adalah langkah kecil, namun kami percaya, dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan dampak besar bagi masa depan mereka."
Fahrurroji Panjaitan, CEO POSI Sumut, turut menegaskan pentingnya pemerataan pendidikan. "Semua pihak harus berperan aktif, baik dengan ilmu, harta, maupun kewenangan yang dimiliki. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kita semua bertanggung jawab untuk mewujudkannya."
Muhammad, salah satu penerima bantuan, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.
"Terima kasih kepada BMH dan para donatur. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian," ucapnya dengan suara bergetar.
Di usianya yang masih belia, Muhammad telah merasakan pahitnya hidup sebagai yatim piatu. Namun, bantuan ini memberinya semangat baru untuk terus berjuang meraih cita-cita.
Program "Muharram Bangkit" ini hanyalah awal dari perjalanan panjang BMH dalam membantu anak-anak yatim dan dhuafa di Medan. Osman Ali menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut, mengingat masih banyak anak-anak yang membutuhkan uluran tangan.
"Melalui sinergi dan kolaborasi, kami yakin harapan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka akan terwujud. Ini bukan hanya tentang bantuan materi, tapi juga tentang memberikan semangat, harapan, dan keyakinan bahwa mereka bisa meraih mimpi-mimpi mereka," tutup Osman Ali.