Home > Travel dan Haji

PPIH Imbau Jemaah Gunakan Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Petugas haji akan mendata dan mengelompokkan jemaah yang memerlukan kursi roda
Dok.haji.kemenag.go.id
Dok.haji.kemenag.go.id

TOPNEWS62.COM, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Makkah untuk melaksanakan umrah wajib. Kementerian Agama mengimbau jemaah yang membutuhkan kursi roda untuk menggunakan jasa pendorong resmi di Masjidil Haram.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menyampaikan imbauan ini di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (23/5/2024). Petugas haji akan mendata dan mengelompokkan jemaah yang memerlukan kursi roda, kebanyakan lansia, penyandang disabilitas, dan jemaah risiko tinggi. Mereka akan didampingi petugas dan menggunakan bus shalawat yang dilengkapi akses kursi roda untuk menuju Masjidil Haram.

Petugas memastikan jemaah mengenakan ihram dengan benar, berwudu, dan berdoa sebelum naik bus. Sepanjang perjalanan, petugas membimbing jemaah bertalbiyah. Untuk Tawaf dan Sai, pengelola Masjidil Haram menyediakan pendorong kursi roda dan skuter dengan tarif SAR 250 sebelum puncak haji dan SAR 500 – 600 setelahnya.

Petugas haji juga menyiapkan kartu kendali untuk membantu penyewaan kursi roda di terminal Syib Amir dan terminal Ajyad. Pendorong kursi roda resmi dapat dikenali dengan rompi abu-abu dan hijau lumut (shift pagi) atau coklat (shift malam), lengkap dengan nomor punggung dan dada.

"Penting bagi jemaah untuk mengenali pendorong kursi roda resmi guna menghindari oknum yang menawarkan jasa dengan tarif di luar ketentuan," jelas Widi. Jemaah juga diimbau untuk selalu membawa tas kecil berisi dokumen penting, kantong sandal, mengenakan gelang identitas dan smart card, serta tetap berkelompok untuk menghindari tersesat.

Dok.Haji.kemenag.gi.id
Dok.Haji.kemenag.gi.id

72 Ribu Lebih Jemaah Tiba di Tanah Suci

Menurut laporan PPIH Arab Saudi, hingga Rabu, 21 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Kamis, 22 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), 72.481 jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA). Hingga kini, delapan jemaah wafat di Madinah.

Pada Kamis, 23 Mei 2024, 17 kelompok terbang dengan total 6.738 jemaah haji akan diberangkatkan ke Madinah dan Jeddah. Rincian pemberangkatan ke Madinah adalah:

1. Embarkasi Banjarmasin (BPN): 320 jemaah/1 kloter

2. Embarkasi Solo (SOC): 1.440 jemaah/4 kloter

3. Embarkasi Surabaya (SUB): 742 jemaah/2 kloter

4. Embarkasi Medan (KNO): 360 jemaah/1 kloter

5. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS): 1.320 jemaah/3 kloter

6. Embarkasi Kertajati (KJT): 440 jemaah/1 kloter

7. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 440 jemaah/1 kloter

8. Embarkasi Lombok (LOP): 393 jemaah/1 kloter

9. Embarkasi Palembang (PLM): 450 jemaah/1 kloter

Dua kelompok terbang dengan total 833 jemaah akan diberangkatkan ke Jeddah:

1. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 440 jemaah/1 kloter

2. Embarkasi Padang (PDG): 393 jemaah/1 kloter

Sebanyak 8.902 jemaah akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib dalam 23 kelompok terbang.

× Image