Deklarasi Pengukuhan Pengurus GIPI DPD DIY Masa Bakti 2024 - 2029
TOPNEWS62.COM-Yogyakarta, Kamis (23/05/2024)- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak sedang baik-baik saja. Setelah selesai melalui pandemi COVID-19, pariwisata DIY terus berusaha bangkit dari keterpurukan dan berusaha untuk terus memperbaiki kualitas. Hal itu tidak mudah, mengingat adanya berbagai perkembangan di Tanah Air dan di tengah situasi internasional yang bergejolak. Deklarasi Pengukuhan Pengurus GIPI DPD DIY Masa Bakti 2024 - 2029 di Venue, The Malioboro Hotel Yogyakarta.
Oleh karena itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bobby Ardiyanto Setyo Adji, yang dipercaya kembali untuk memimpin GIPI DPD DIY masa bakti 2024 – 2029 dengan saksama memilih wakil-wakil ketua, dan koordinator-koordinator yang mumpuni dan siap bekerja cerdas, cepat untuk menciptakan iklim industri pariwisata DIY yang kondusif, sehat serta mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pelaku pariwisata di DIY dalam bekerja dan berusaha,tegasnya.
Kemudian Adji mengatakan bahwa Pengurus yang berjumlah 50 orang ini diharapkan dapat membantu mempercepat tercapainya program-program kerja GIPI DPD DIY periode 2024 – 2029.
Upacara Pengukuhan Pengurus yang dihadiri 24 ketua asosiasi pariwisata di DIY dan tamu-tamu undangan lainnya dari berbagai sektor berlangsung dengan lancar pada pagi hingga siang hari ini, Rabu 22 Mei 2024. Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP GIPI, Kepala Dinas Pariwisata DIY, dan Gubernur DIY berkenan menyampaikan arahan-arahan untuk membekali Pengurus GIPI DPD DIY masa bakti 2024 – 2029 dalam menjalankan tugasnya.
Mendapatkan arahan-arahan tersebut, Bobby Ardiyanto Setyo Adji menyatakan, “Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Dengan kerja sama dan sinergi antara semua pemangku kepentingan, kita bisa mewujudkan potensi penuh industri pariwisata Indonesia. Fokus utama kami adalah pengembangan sumber daya manusia, peningkatan daya saing destinasi, serta kolaborasi strategis untuk mendorong pertumbuhan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.”tuturnya.