Home > Nasional

Menanggulangi Potensi Gangguan Frekuensi Radio saat Mudik Lebaran di Bali

Memastikan kelancaran komunikasi dan keselamatan masyarakat selama perayaan Lebaran di Provinsi Bali
Dok.kominfo.go.id
Dok.kominfo.go.id

TOPNEWS62.COM - Denpasar, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah berupaya mengantisipasi peningkatan penggunaan spektrum frekuensi radio selama liburan Idulfitri 1445 H.

Zainullah Manan, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Denpasar Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, menjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran komunikasi dan keselamatan masyarakat selama perayaan Lebaran di Provinsi Bali.

Dalam pengawasan yang dilakukan dari tanggal 8 hingga 12 April 2024, tim Posko Monitoring dan Layanan Gangguan Spektrum Frekuensi Radio intensif memantau sejumlah titik monitor strategis yang menjadi jalur utama lalu lintas masyarakat dan pemudik selama liburan Lebaran tahun ini.

Zainullah Manan menekankan bahwa fokus utama pengawasan Balmon Denpasar adalah pada penggunaan frekuensi radio pada sektor-sektor krusial seperti transportasi darat, laut, dan udara, serta komunikasi masyarakat umum seperti frekuensi seluler.

Balmon SFR Kelas I Denpasar telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran penggunaan perangkat telekomunikasi yang memanfaatkan frekuensi radio selama musim liburan Lebaran.

Tim Pengendali Frekuensi Radio Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Denpasar dikerahkan untuk memonitor secara intensif baik melalui fixed station maupun secara mobile demi memastikan kelancaran komunikasi di wilayah-wilayah yang menjadi fokus utama arus mudik dan balik.

Dalam upaya meminimalkan dampak gangguan frekuensi radio, tim Balmon siap menangani potensi gangguan dengan cepat dan efisien, sehingga kelancaran komunikasi selama periode penting ini tetap terjaga.

Kabalmon SFR Kelas I Denpasar menyatakan bahwa hasil pemantauan menunjukkan penggunaan frekuensi radio tidak mengalami gangguan yang signifikan, namun tetap siap menerima laporan aduan gangguan frekuensi radio dari masyarakat melalui berbagai media untuk penanganan yang cepat dan efektif.

× Image