Menhub dan Menko PMK Tinjau Persiapan Angkutan Lebaran di Pelabuhan Merak
TOPNEWS62.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melakukan inspeksi di Pelabuhan Merak, Banten, pada Sabtu (23/3). Mereka bertujuan untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, terutama di Lintas Merak-Bakauheni.
Menko Muhadjir memastikan bahwa Volume to capacity ratio (V/C ratio) di Pelabuhan Merak tetap di bawah 0,7, sebuah indikator penting yang menunjukkan perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas. Hal ini penting karena jika V/C ratio mencapai 0,8 atau lebih, itu menandakan bahwa pelabuhan mendekati kapasitas maksimalnya, yang memerlukan manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Meskipun diperkirakan akan ada peningkatan penumpang dan kendaraan pada angkutan lebaran kali ini, namun V/C ratio di Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ diproyeksikan tetap stabil pada 0,56, seperti tahun sebelumnya. Ini karena telah dilakukan peningkatan kapasitas kapal dan pelabuhan.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan bahwa pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik di Lintas Merak-Bakauheni. Jumlah pemudik diperkirakan akan meningkat 50% dari tahun sebelumnya, menjadi 193,6 juta pergerakan. Untuk mengatasi ini, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk rapat koordinasi terkait Angkutan Lebaran.
Sejumlah pengembangan dilakukan untuk meningkatkan layanan Angkutan Lebaran tahun ini, termasuk penambahan pelabuhan. Salah satunya adalah Pelabuhan Indah Kiat yang akan difungsikan sebagai lokasi tambahan pemuatan jika diperlukan pengalihan dari Pelabuhan BBJ, serta tambahan daya tampung kendaraan di Pelabuhan Merak.
Selain itu, kapasitas Dermaga 2 Pelabuhan Merak telah ditingkatkan menjadi 10.000 GT dari sebelumnya hanya 3.000 GT. Sedangkan Pelabuhan Ciwandan akan difokuskan pada pelayanan Lintas Ciwandan-Bakauheni.
Total 81 kapal akan beroperasi pada musim angkutan lebaran tahun ini, termasuk 66 kapal operasi di Lintas Merak-Bakauheni, 10 kapal di Lintas Ciwandan-Bakauheni, dan 5 kapal di lintas BBJ-Muara Pilu.
Pemerintah juga mengimbau agar pemudik memesan tiket penyeberangan dari jauh hari dan maksimal H-1 keberangkatan. Pelayanan tiket manual dan pembelian di lokasi telah dihentikan. Keamanan di jalur Bakauheni, terutama pada malam hari, akan ditingkatkan, dan buffer zone di kawasan pelabuhan diharapkan dapat disiapkan dengan baik.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kakorlantas Polri, PJ Gubernur Banten, Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Direktur Utama Pelindo, Direktur Utama Jasa Raharja, dan Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP.