TOPNEWS62.COM – Depok, Senin (18/03/2024) Bulan Ramadhan merupakan waktu yang penuh berkah dan penuh rahmat, di mana umat Islam di seluruh dunia merayakan bulan suci ini dengan berpuasa, beribadah, dan memberikan kepada yang membutuhkan. Salah satu bentuk amal yang sering dilakukan selama Ramadhan adalah pembagian sembako murah kepada masyarakat yang kurang mampu. Program ini membahas bagaimana cara mengatur untuk kegiatan ini agar berjalan lancar dan efektif dan Langkah-langkah yang perlu dilakukan termasuk perencanaan anggaran, pemilihan jenis sembako yang akan dibagikan, penentuan lokasi dan waktu distribusi, serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah setempat dan lembaga amal. Dengan merencanakan dengan baik, kegiatan pembagian sembako murah saat bulan Ramadhan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok menggelar Pasar Murah Ramadan 2024. Rencananya Pasar Murah Ramadan diadakan di 11 kecamatan se-Kota Depok. Pasar murah ini digelar dalam rangka meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembilan pangan pokok selama bulan suci Ramadan.

Salah satunya, di Kantor Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. Wakil Wali Kota Depok menyampaikan program ini merupakan bagian kepedulian bertujuan untuk membantu masyarakat yang kekurangan. Selain itu juga, diadakan dalam rangka menangani inflasi daerah. Supaya harga-harga tidak melambung tinggi. Kita melakukan pasar murah. Kita memberikan subsidi bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, sarden," tuturnya, usai menghadiri Pasar Murah Ramadhan 2024, .

Pada program ini merupakan Pemkot Depok memberikan subsidi sebesar 60 persen dari harga asli paket sembako yang diberikan. Dengan harga awalnya senilai Rp138 ribu menjadi Rp53 ribu. tuturnya, warga yang mendapatkan bantuan ini ialah warga yang terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk di Kelurahan Tugu berjumlah 107 penerima manfaat.

Ia pun mengimbau kepada lembaga, partai politik dan stakeholder lainnya untuk ikut berparisipasi membantu masyarakat dengan membuka pasar murah. "Partai politik yang sudah terpilih, ayo ikut membantu masyarakat dengan membuka pasar murah supaya bisa meringankan masyarakat," tutup Bang Imam.