Home > Wisata

Menparekraf Minta Perahu Boat Karya Tuksedo Studio Bali Dihadirkan di Destinasi Wisata

Dapat digunakan untuk berbagai destinasi wisata seperti perahu boat di Bedugul, danau-danau di Indonesia
Dok.kemenparekraf.go.id
Dok.kemenparekraf.go.id

TOPNEWS62.COM - Bali, 7 Maret 2024 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin berharap agar perahu boat karya seniman dari Tuksedo Studio dapat hadir di berbagai destinasi wisata di Indonesia.

"Saya melihat potensi ini dapat digunakan untuk berbagai destinasi wisata seperti perahu boat di Bedugul, danau-danau di Bali, dan juga danau lainnya di Indonesia seperti Danau Toba. Dengan adanya perahu ini, kita tidak hanya memiliki phinisi saja tetapi juga perahu yang memiliki keunikan tersendiri. Hal ini juga dapat membuka peluang usaha," ujar Menparekraf Sandiaga saat kunjungannya ke Tuksedo Studio Bali pada Kamis (7/23/2024).

Tuksedo Studio Bali dikenal sebagai spesialis dalam manufaktur mobil-mobil klasik yang dibuat secara handmade serta aktif dalam pembuatan kit car, modifikasi, re-kreasi, hingga restorasi kendaraan.

Selama kunjungannya, Menparekraf Sandiaga melihat berbagai koleksi mobil serta mengamati proses pembuatan mobil di bengkel, mulai dari kerangka hingga desain mobil antik dan modifikasi. Ia juga tertarik dengan miniatur perahu boat klasik yang direncanakan akan diproduksi tahun ini.

Perhau Boat-kemenparekraf.go.id
Perhau Boat-kemenparekraf.go.id

Menparekraf mengapresiasi kreasi dan inovasi yang ditampilkan oleh Tuksedo Studio Bali dalam bidang ekonomi kreatif. Ia juga menyatakan minatnya untuk membeli mobil klasik nasional yang akan diproduksi dan didesain sendiri oleh Tuksedo Studio.

"Model yang kami harapkan adalah mobil buatan Indonesia, yang akan kami beri nama First Lady, karena ini merupakan perpaduan unik antara industri dan kreatifitas. Proyek ini juga akan memberikan lapangan pekerjaan bagi para seniman, bukan hanya mekanik saja. Jadi, jika sebelumnya kita bermimpi memiliki mobil nasional yang diproduksi secara massal, kini kita akan memiliki mobil nasional klasik yang sebentar lagi akan menjadi kenyataan," kata Menparekraf.

Pendiri Tuksedo Studio, Pudji Handoko, mengungkapkan bahwa bersama timnya, mereka akan segera memproduksi mobil klasik dengan desain dan konsep yang terinspirasi dari mobil klasik era 1930an.

"Selanjutnya, kami akan memproduksi mobil dengan desain dan merek sendiri, bukan hanya meniru merek-merek seperti Mercedez atau Mercy, tetapi akan memiliki desain unik kami sendiri. Proyek ini akan kami mulai tahun ini dengan merek Taksido dan diberi nama First Lady," kata Pudji.

× Image