TOPNEWS62.COM - Jakarta Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik pelaksanaan Forum Komunikasi Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Parekraf Tahun 2024 sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Dalam sambutannya secara daring di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Selasa (27/2/2024), Menparekraf Sandiaga mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kontribusi pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional, diperlukan SDM aparatur yang kolaboratif dan kompeten.

Forum ini dihadirkan untuk memperkuat kolaborasi antara aparatur sipil negara (ASN) di Kemenparekraf/Baparekraf dengan ASN di tingkat pemerintah daerah, serta untuk meningkatkan kualitas SDM ASN di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Forum komunikasi ini merupakan wadah dinamis bagi pertukaran ide dan pengalaman strategis, penguatan kolaborasi, serta sinergi antara Kemenparekraf dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi SDM aparatur parekraf serta kualitas program pengembangan kompetensi teknis yang relevan dengan urusan pemerintahan," kata Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga berharap bahwa forum dengan tema "Sinergitas Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Parekraf Untuk Indonesia Maju" ini akan meningkatkan kompetensi SDM aparatur parekraf, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional.

"Mari kita bersama-sama menciptakan SDM aparatur parekraf yang unggul dan berkualitas, sehingga sektor pariwisata dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan ekonomi nasional," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, meluncurkan secara resmi situs E-learning Wonderful Learning Centre atau WLC yang dapat diakses melalui laman wlc.kemenparekraf.go.id. Giri menjelaskan bahwa situs ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM aparatur parekraf agar lebih unggul dan kompetitif.

Langkah ini dianggap penting dalam mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia, mengingat pentingnya sektor ini dalam perekonomian nasional.

"Industri pariwisata memiliki dampak yang luas terhadap pengembangan sektor lainnya, peningkatan penerimaan negara, penciptaan lapangan kerja, serta pembangunan daerah di era globalisasi. Oleh karena itu, peran SDM aparatur parekraf yang profesional dan berkualitas sangatlah vital dalam kesuksesan pembangunan kepariwisataan nasional," ungkap Giri.

Kemenparekraf, sebagai lembaga pembina dan pengelola jabatan fungsional adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif, bertanggung jawab untuk memastikan standar kualitas dan profesionalisme dalam jabatan tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyusun pedoman terkait jabatan fungsional tersebut serta memberikan akreditasi program melalui Pusat Pengembangan SDM (Pusbang SDM) Parekraf.

"Pusbang SDM telah mengembangkan media pembelajaran online yang kami sebut Wonderful Learning Centre, yang menyediakan berbagai materi pembelajaran mengenai pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini merupakan langkah progresif dalam penyediaan materi pembelajaran, baik secara offline maupun online," jelas Giri.

Forum ini juga dimeriahkan dengan diskusi dan sosialisasi mengenai jabatan fungsional kepariwisataan dan ekraf oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dan Kepala Pusbang SDM Parekraf, Andar Danova L. Goeltom.