UMY Hibahkan Mobil dan Fasilitas

TOPNEWS62.COM.COM, Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pengembangan pendidikan dan dakwah Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia. Kali ini, UMY menyerahkan hibah berupa kendaraan operasional dan fasilitas pendukung kepada tiga universitas Muhammadiyah yang tengah berkembang, serta satu institusi daerah Muhammadiyah.
Tiga kampus penerima hibah tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Universitas Muhammadiyah Brebes, dan Universitas Saintek Muhammadiyah Jakarta Timur. Selain itu, satu unit mobil juga diberikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan dakwah di wilayah tersebut.
Prosesi penyerahan hibah dilakukan secara simbolis oleh Rektor UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., kepada Ketua PDM Kota Yogyakarta, H. Aris Madani, S.Pd.I, pada Kamis (8/5), bertempat di Lobi Gedung AR. Fachruddin A, Kampus Terpadu UMY.
Dalam sambutannya, Prof. Nurmandi menyampaikan keprihatinan atas kondisi beberapa universitas Muhammadiyah yang masih dalam tahap awal pengembangan dan kekurangan sarana prasarana pendukung. Menurutnya, banyak kampus yang berdiri dengan modal perjuangan, bahkan ada yang menggunakan dana pribadi untuk membeli lahan kampus. Melihat kondisi tersebut, UMY berinisiatif memanfaatkan aset yang masih layak tetapi tidak terpakai secara optimal.
“Kami memiliki sejumlah kendaraan dan fasilitas lain yang jarang digunakan. Daripada dibiarkan, kami rasa lebih bermanfaat jika dimanfaatkan oleh institusi yang membutuhkan, apalagi dalam rangka menunjang kegiatan dakwah dan pendidikan Muhammadiyah,” ungkap Prof. Nurmandi.
Adapun rincian hibah meliputi satu unit mobil Daihatsu Luxio untuk Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, satu unit mobil Avanza untuk PDM Kota Yogyakarta, 50 kursi belajar untuk Universitas Muhammadiyah Brebes, dan 40 kursi untuk Universitas Saintek Muhammadiyah.
Keputusan ini, lanjut Prof. Nurmandi, merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Badan Pengurus Harian (BPH) UMY. Tujuannya adalah agar keberadaan UMY dapat memberi kontribusi nyata terhadap keberlangsungan dan kemajuan PTMA, terutama yang berada di daerah dengan keterbatasan fasilitas.
“Kami berharap langkah kecil ini bisa memberi dampak besar, menjadi pemantik semangat dakwah, serta mempererat sinergi antara kampus-kampus Muhammadiyah di Indonesia,” tutupnya.