TOPNEWS62.COM- Yogyakarta, Minggu (18/2/2024) Yogyakarta, atau yang sering disingkat sebagai Jogja, adalah salah satu kota di Indonesia yang kaya akan seni dan budaya. Kota ini merupakan pusat kebudayaan Jawa yang terkenal dengan tradisi seni, kerajinan tangan, arsitektur, musik, tari, dan filosofi Jawa yang kental. Berikut adalah beberapa artikel yang mungkin menarik untuk dibaca terkait dengan seni dan budaya Yogyakarta:

· Seni Wayang Kulit: mengulas sejarah, budaya, dan seni dari pertunjukan wayang kulit yang populer di Yogyakarta.

· Kesenian Tradisional Jawa: Fokus pada ragam kesenian tradisional Jawa yang masih lestari di Yogyakarta, seperti tari-tarian, musik gamelan, dan seni ukir.

· Arsitektur Keraton Yogyakarta: Mendalaminya dari segi sejarah, makna simbolis, dan keunikan arsitektur Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

· Pasar Seni Tradisional di Yogyakarta: Mengulas pasar-pasar tradisional di Yogyakarta yang menjadi tempat berkumpulnya seniman dan pengrajin lokal.

· Kreativitas Seni Kontemporer di Jogja: membahas perkembangan seni kontemporer di Yogyakarta, termasuk galeri seni dan komunitas seniman.

· Filsafat dan Etika Seni Jawa: Menjelajahi nilai-nilai filosofis dan etika yang menjadi landasan seni dan budaya Jawa.

· Pengaruh Seni dan Budaya Yogyakarta terhadap Pariwisata: Mengulas bagaimana seni dan budaya Yogyakarta menjadi daya tarik utama pariwisata lokal maupun mancanegara.

· Warisan Budaya Takbenda Yogyakarta: Mendokumentasikan warisan budaya takbenda, seperti tradisi lisan, ritual, dan pengetahuan lokal lainnya..

Tidak hanya menawarkan atraksi wisata bangunan bersejarah, Kreativitas Seni dapat dikunjungi diantaranya di Kampung Wisata Taman Sari wisatawan juga dapat melihat kreativitas seniman Jogja secara langsung melalui atraksi melukis kaos di Griyo Batik Ayuni. Toko ini buka setiap hari dari dari jam 09.00 sampai dengan 16.55 WIB, dan pengunjung dapat melihat langsung proses melukis kaos oleh seniman bernama Ardha.

Berada di dalam Kampung Wisata Taman Sari, Griyo Batik Ayuni memproduksi kaos lukis karya seni dan kreativitas Ardha, seorang seniman lukis Jogja yang telah menghasilkan ratusan gambar pada kaos-kaos yang dapat menjadi salah satu pilihan souvenir khas Kota Jogja. Griyo Batik Ayuni beralamat di Kp.Taman KT 1/422 Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Lebih tepatnya berada di belakang bangunan bersejarah Istana Air Taman Sari.

Kaos Lukis dari Griyo Batik Ayuni bisa dibilang satu-satunya di Indonesia, dengan desain yang unik serta dibuat secara manual dengan tangan pemiliknya sendiri yang sudah menekuni seni lukis selama kurang lebih 16 tahun. Kaos Batik Lukis dibuat di atas kaos berwarna putih polos, menggunakan pewarna batik dalam pembuatan batik pada umumnya. Hanya saja yang membedakan adalah tidak menggunakan malam melainkan menggunakan kuas selayaknya melukis.

“Keunggulan lain dari kaos lukis dengan pewarna batik ini terletak pada bahan kaosnya yang terbuat dari katun bambu. Bahannya itu anti bakteri, nyaman dipakai dan lebih adem juga. Desainnya juga tidak bisa di desain ulang karena hanya dibuat sekali (limited edition).”

Proses pembuatan kaos lukis dimulai dari membuat pola gambar, dilukis dengan urutan untuk setiap warna dikeringkan terlebih dahulu lalu ditambah warna yang lain, dan dikeringkan. Penggunaan cat pewarna batik juga ditambahkan dengan cairan khusus untuk mengunci warna supaya tidak luntur. Setelah tahap penguncian warna, tahap terakhir yakni pengeringan kembali.

Lamanya produksi kaos ini antara 5 sampai 7 hari karena proses pembuatannya masih dilakukan secara manual, pengeringannya pun juga bergantung pada sinar matahari. Sebuah kaos lukis dihargai mulai dari Rp 100.000 yang dapat dilihat koleksi terbarunya melalui instagram @griyobatikayuni . Melalui akun tersebut Griyo Batik Ayuni juga mengunggah karya selain kaos lukis, yakni batik tulis kontemporer yang semuanya juga dapat dipesan.

Berkat keunikannya, kaos lukis yang diberi brand “Castle Kaos Lukis” ini telah berhasil dipasarkan ke beberapa daerah di Indonesia seperti Samarinda, Balikpapan, Jakarta, Pekanbaru, Palembang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar. Tidak hanya di Indonesia saja, beberapa pelanggan “Castle Kaos Lukis” juga telah mencapai Timor Leste, Singapura dan Australia.