Meningkatkan Daya Saing Destinasi Wisata dan Ekraf di Sidoarjo
TOPNEWS62.COM - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo memberikan dorongan kuat untuk meningkatkan dan memperkuat tata kelola destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif di Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam rangkaian acara "Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Produk Ekraf Kabupaten Sidoarjo" yang digelar di Hotel Luminor Sidoarjo pada Minggu (11/2/2024), Angela menekankan pentingnya menjaga kualitas tata kelola untuk meningkatkan daya saing destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif setempat.
Angela mengambil contoh kondisi para pengrajin tas kulit di Tanggulangin, yang dulunya berjaya pada tahun 1990-an namun kini mengalami penurunan. Melihat hal ini, Angela berpendapat bahwa diperlukan dorongan dan perbaikan dalam tata kelola usaha agar Tanggulangin dapat kembali menjadi destinasi pariwisata yang menarik dan pusat ekonomi kreatif yang berkembang di masa depan.
Selama acara tersebut, Angela berbagi wawasan dan tips kepada peserta tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan daya saing produk mereka. Dia menekankan pentingnya kepercayaan pada produk dan konsistensi dalam menjaga kualitasnya. Selain itu, Angela juga menyoroti pentingnya branding yang kuat dan pemasaran yang proaktif, terutama dalam menghadapi tantangan era digital saat ini.
Sebagai bagian dari upaya mendukung pelaku ekonomi kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf telah mengembangkan berbagai program pelatihan dan pendampingan. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku ekonomi kreatif di pasar yang semakin kompetitif.
Dalam kesempatan tersebut, Angela juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku ekonomi kreatif dalam menciptakan program-program yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi semua pihak. Turut hadir mendampingi Wamenparekraf dalam acara tersebut adalah Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani dan Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf Utari Widyastuti.