Home > Bisnis

Gozleme: Roti Isi Tradisional Turki yang Menggoda Selera

Popularitas gzleme kini telah menembus batas negara. Hidangan ini banyak ditemukan di kafe dan restoran di Eropa hingga Australia. Beberapa versi modern menghadirkan inovasi isian seperti ayam, jamur, atau keju mozzarella, namun cita rasa klasiknya t
Dok. TOPNEWS62.COM 
Dok. TOPNEWS62.COM

TOPNEWS62.COM, ISTANBUL – Turki bukan hanya terkenal dengan kebab dan baklavanya. Di balik kekayaan kuliner negeri dua benua ini, ada satu hidangan sederhana namun menggugah selera yang menjadi favorit masyarakat: Gözleme. Roti pipih isi khas Anatolia ini bukan sekadar makanan, melainkan simbol tradisi dan kehangatan khas warga Turki.

Asal Usul dan Makna di Balik Gözleme

Kata gözleme berasal dari bahasa Turki göz, yang berarti “lubang kecil” atau “titik”, mengacu pada bintik-bintik kecokelatan yang muncul di permukaan roti setelah dipanggang di atas sac — wajan logam datar tradisional.

Jejak gözleme dapat ditelusuri hingga masa Kesultanan Utsmani (Osmanlı), terutama di daerah pedesaan Anatolia. Saat itu, para perempuan membuat gözleme untuk sarapan keluarga atau bekal bekerja di ladang. Kini, hidangan ini telah menjadi bagian penting dari kuliner jalanan maupun restoran modern di seluruh Turki. Dari pasar tradisional di Cappadocia hingga kafe di jantung Istanbul, aroma gözleme yang dipanggang selalu berhasil menarik perhatian siapa pun yang lewat.

Bahan dan Cara Pembuatan

Secara tradisional, adonan gözleme dibuat dari bahan sederhana: tepung terigu, air, garam, dan sedikit minyak zaitun — tanpa tambahan ragi. Adonan digiling tipis hingga lembut seperti kain, lalu diisi dengan berbagai bahan sesuai selera.

Beberapa varian populer antara lain:

  • Peynirli Gözleme – berisi keju feta atau beyaz peynir (keju putih Turki) dengan peterseli.
  • Ispanaklı Gözleme – kombinasi bayam dan keju, favorit para vegetarian.
  • Kıymalı Gözleme – berisi daging sapi atau domba cincang, bawang, dan rempah.
  • Patatesli Gözleme – diisi kentang tumbuk berbumbu paprika.

Setelah diisi, adonan dilipat rapi dan dipanggang di atas sac hingga berwarna kecokelatan di kedua sisi. Gözleme biasanya disajikan hangat, dipotong berbentuk segitiga, dan disantap bersama segelas çay (teh hitam Turki).

Simbol Kehangatan dan Kebersamaan

Lebih dari sekadar hidangan, gözleme mencerminkan nilai kebersamaan dan keramahan dalam budaya Turki. Di banyak desa, masih mudah dijumpai para wanita yang membuat gözleme di depan rumah, sambil bercengkerama dengan tetangga atau menyambut wisatawan yang ingin mencoba.

Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari pengalaman otentik — menikmati gözleme buatan tangan langsung dari tungku tradisional sambil merasakan kehangatan khas keluarga Turki.

Gözleme di Dunia Modern

Popularitas gözleme kini telah menembus batas negara. Hidangan ini banyak ditemukan di kafe dan restoran di Eropa hingga Australia. Beberapa versi modern menghadirkan inovasi isian seperti ayam, jamur, atau keju mozzarella, namun cita rasa klasiknya tetap menjadi favorit utama.

Dengan kesederhanaan bahan dan kekayaan cita rasa, gözleme menjadi bukti bahwa kelezatan sejati lahir dari tradisi yang dijaga dengan cinta.

× Image