Produk Bersertifikat Halal Tembus 9,6 Juta, BPJPH Perkuat Kolaborasi Nasional dan Internasional

TOPNEWS62.COM, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mencatat hingga kini jumlah produk bersertifikat halal di Indonesia telah menembus angka 9,6 juta produk. Capaian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam penguatan ekosistem halal nasional. Namun demikian, BPJPH terus mengintensifkan kolaborasi baik di dalam maupun luar negeri untuk memperkuat sistem jaminan produk halal Indonesia.
Kepala BPJPH RI Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam memperluas layanan sertifikasi halal di seluruh lapisan masyarakat.
“BPJPH terus berkoordinasi, bersinergi, dan berkolaborasi dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, asosiasi usaha, perguruan tinggi, organisasi profesi, serta masyarakat. Tujuannya agar layanan sertifikasi halal semakin efektif dan mudah dijangkau,” ujar Haikal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Selain memperkuat kerja sama domestik, BPJPH juga mengakselerasi digitalisasi dan integrasi layanan sertifikasi halal guna mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi sistem.
Di kancah internasional, BPJPH aktif menjalin kemitraan strategis dengan lembaga halal berbagai negara, seperti Rusia, Amerika Serikat, dan China. Langkah ini bertujuan memperluas pasar produk halal Indonesia, mendorong saling pengakuan sertifikasi halal, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem halal global.
“Tujuannya jelas, agar produk halal Indonesia memiliki daya saing di pasar global dan menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia,” tegas Haikal, yang akrab disapa Babe Haikal.
Ia menambahkan, berbagai negara seperti China, Brazil, dan Amerika Serikat kini juga gencar memproduksi produk halal karena meningkatnya permintaan global. Fenomena ini menandakan bahwa halal telah menjadi gaya hidup baru yang mendunia.
Pemerintah, kata Haikal, memberikan waktu hingga Oktober 2026 bagi seluruh produsen untuk mensertifikasi produknya.
“Saat ini sudah ada 9,6 juta produk yang tersertifikasi halal. Produk halal tidak hanya memenuhi standar keagamaan, tetapi juga menjamin kualitas, kebersihan, dan higienitas yang lebih baik, sehingga memiliki daya saing tinggi di pasar,” pungkasnya.