Home > Filantropi

Dulu Lapuk, Kini Tegak: Aliran Kebaikan Donatur Melalui BMH Lahirkan Rumah Quran Dua Lantai di Paser

Bangunan lama yang dulu lapuk dan nyaris roboh kini menjelma menjadi gedung megah dua lantai berukuran 6 x 8 meter. Transformasi ini terwujud berkat sinergi dan dukungan banyak pihak melalui Laznas BMH.
Dok. BMH
Dok. BMH

TOPNEWS62.COM, PASER — Kebaikan sejati akan terus mengalir, sebagaimana air yang tak pernah berhenti memberi kehidupan. Prinsip itu nyata terlihat di Desa Suliliran, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Di tempat ini, harapan baru tumbuh seiring berdirinya sebuah rumah ibadah sekaligus pusat pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak — Rumah Quran Ahlus Suffah Suliliran.

Bangunan lama yang dulu lapuk dan nyaris roboh kini menjelma menjadi gedung megah dua lantai berukuran 6 x 8 meter. Transformasi ini terwujud berkat sinergi dan dukungan banyak pihak melalui Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

“Lantai dasar diperuntukkan bagi santri perempuan, sedangkan lantai atas digunakan untuk santri laki-laki. Kapasitasnya kini jauh lebih memadai. Total ada 65 anak yang belajar dan menimba ilmu di tempat mulia ini,” jelas Achmad Rifa’i, Kepala Divisi Prodaya BMH Kaltim, Sabtu (11/10).

Proses pembangunan Rumah Quran ini menelan biaya sekitar Rp150 juta. Jumlah tersebut terkumpul dari kolaborasi berbagai pihak — mulai dari para donatur retail BMH hingga lembaga pemerintah dan komunitas masyarakat.

“Yang turut berperan antara lain Polres Tanah Grogot, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Paser, serta berbagai komunitas lokal lainnya,” tambah Achmad.

Pembangunan Rumah Quran Ahlus Suffah menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pendidikan agama masih kuat di tengah masyarakat. Kini, para santri di Desa Suliliran dapat belajar dengan lebih nyaman dan fokus, menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an yang akan meneruskan aliran kebaikan di masa depan./Herim

× Image