TOPNEWS62.COM, SAMPANG – Di tengah teriknya musim kemarau, kabar gembira hadir bagi Pondok Pesantren An Nasyi’in yang berada di Dusun Nagasari Timur, Desa Blu’uran, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang.

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) meresmikan sumur bor ke-218 di Jawa Timur pada Sabtu, 24 Agustus 2025. Fasilitas ini menjadi solusi nyata bagi lebih dari 350 santri dan warga sekitar yang selama ini kesulitan memperoleh air bersih.

Sebelum adanya sumur bor, perjuangan mendapatkan air bersih adalah kisah sehari-hari yang melelahkan. Para santri harus menumpang di sumur milik tetangga, bahkan aktivitas belajar dan ibadah kerap terganggu akibat minimnya pasokan air. Kini, semua itu tinggal kenangan.

“Alhamdulillah, sekarang kami tidak perlu lagi repot mencari air. Dengan adanya sumur bor ini, kami bisa lebih fokus belajar dan menghafal Al-Qur’an,” ungkap Abd. Rahim, salah satu santri, penuh rasa syukur.

Pengasuh pesantren, KH. Zubair Makruf, juga menyampaikan rasa terima kasih dan syukur yang mendalam. “Ini anugerah besar bagi kami. Air bersih adalah kebutuhan pokok. Dengan adanya sumur bor ini, insyaAllah akan memberikan kemudahan luar biasa, baik bagi santri maupun warga sekitar,” ujarnya.

Tak lupa ia menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah menyalurkan amanahnya melalui BMH.

Sementara itu, Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menegaskan bahwa program sumur bor merupakan bukti nyata komitmen BMH untuk menghadirkan solusi di daerah yang sulit air.

“Sumur bor ke-218 ini adalah hasil kolaborasi kebaikan antara umat dan lembaga. InsyaAllah, manfaatnya akan luas, mulai dari kesehatan, kelancaran ibadah, hingga keberlangsungan pendidikan,” jelasnya.

Dengan hadirnya sumur bor tersebut, BMH bukan hanya mengalirkan air bersih, tetapi juga menghadirkan keberkahan dan harapan baru. Ini menjadi bukti bahwa setiap kebaikan, sekecil apa pun, mampu membawa perubahan besar bagi kehidupan banyak orang./Herim