TOPNEWS62.COM, JAKARTA — Minat masyarakat untuk menjalankan usaha praktis, terstruktur, dan siap dijalankan terus meningkat. Di tengah kebutuhan akan sistem bisnis yang efisien, model waralaba dan kemitraan kini menjadi pilihan yang kian diminati. Menjawab tren tersebut, Panorama Media kembali menghadirkan FLEI Business Show edisi ke-25 pada 10–12 Oktober 2025 di lokasi baru yang strategis, yakni Nusantara International Convention & Exhibition (NICE), PIK 2.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025 yang mencapai 4,87% (YoY) menjadi dorongan kuat bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan bisnis melalui sistem waralaba dan kemitraan. Panorama Media menilai FLEI berperan penting dalam membangun ekosistem bisnis yang sehat dan kolaboratif.

Direktur Panorama Media, Royanto Handaya, mengatakan edisi ke-24 FLEI pada Mei lalu mendapat respons positif dari pasar. “Kami menyaksikan langsung antusiasme masyarakat mencari peluang bisnis dengan sistem yang sudah terbukti. FLEI menjadi ruang bertemu pengusaha mapan dan pemula, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan mandiri,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari asosiasi. Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting Supit, S.H., M.H., menegaskan bahwa waralaba dan lisensi adalah solusi ideal untuk ekspansi usaha. “Model ini menggabungkan efisiensi dan skalabilitas, tetap stabil di tengah dinamika ekonomi,” jelasnya. Pemerintah pun memperkuat sektor ini lewat PP 35 Tahun 2024 tentang Waralaba yang mendorong sistem usaha terstandarisasi, keuntungan minimal tiga tahun, serta laporan keuangan teraudit dua tahun terakhir. Regulasi ini juga mendorong penggunaan produk lokal dan kemitraan dengan UMKM.

Franchise kini juga menarik perhatian generasi muda yang ingin berwirausaha secara praktis, namun tetap kreatif. Pendiri Franchise Academy Indonesia (FAI), Burang Riyadi, menyebut anak muda kini proaktif menciptakan peluang. “Franchise menawarkan sistem siap pakai yang mendukung mereka langsung praktik,” ujarnya.

Tahun ini FLEI Business Show hadir di NICE, PIK 2 — kawasan premium yang berkembang pesat dan mudah diakses melalui tol Pluit, Bandara, TransJakarta, serta transportasi internal. Venue seluas 87.000 m² ini dilengkapi zona retail dan fasilitas modern, menjadikannya daya tarik tersendiri.

Project Manager FLEI Business Show, Rulief Harjianto, menyebut pemilihan lokasi ini membuka akses ke pasar baru yang berkembang di PIK 2. “Kami menargetkan lebih dari 20.000 pengunjung dengan niat dan daya beli kuat. FLEI menjadi panggung nyata bagi brand untuk berkembang,” ungkapnya.

Sebagai strategi memperluas segmen, FLEI edisi ke-25 juga digelar bersamaan dengan Café Brasserie Expo, pameran bisnis kafe, kuliner, dan gaya hidup. “Kami mengajak exhibitor, komunitas, dan media berperan membangun semangat wirausaha. Ini momentum yang sayang dilewatkan,” tutup Royanto.

Untuk informasi lebih lanjut atau bergabung sebagai exhibitor, hubungi 088G-7774-270G atau kunjungi franchise-expo.co.id.