Home > Wisata

Kemenpar Dorong Perbaikan Geopark Kaldera Toba Pasca Yellow Card UNESCO

Geopark Kaldera Toba dapat kembali ke status green card
Dok. Kemenpar
Dok. Kemenpar

TOPNEWS62.COM, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengambil langkah cepat menanggapi peringatan “yellow card” yang diberikan UNESCO kepada Geopark Kaldera Toba. GM Badan Pengelola Geopark, Dr. Azizul Kholis, diundang untuk memberikan update dan berkolaborasi memperbaiki manajemen geopark tersebut.

“Evaluasi ulang dari UNESCO dijadwalkan pada 15 Juli 2025. Kami optimis dengan dukungan pemerintah pusat hingga daerah, Geopark Kaldera Toba dapat kembali ke status green card,” ujar Azizul saat diskusi di kantor Kemenpar.

Peringatan “yellow card” ini menunjukkan adanya beberapa kekurangan dalam pengelolaan yang harus segera diperbaiki agar sesuai standar internasional. Kemenpar bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berbagai pihak terkait telah menyusun rencana aksi konkret.

Beberapa langkah yang disiapkan meliputi pemasangan panel interpretasi di geosite utama, penguatan kerja sama dengan geopark lain di Indonesia, serta penyelenggaraan event-event pariwisata pendukung. Selain itu, Kemenpar mengalokasikan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 56,6 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan di delapan kabupaten sekitar Danau Toba.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan komitmen penuh pemerintah untuk mendampingi pengelolaan geopark agar berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat serta sektor pariwisata nasional.

“Kami yakin dengan sinergi dan kerja keras bersama, Geopark Kaldera Toba akan kembali menjadi destinasi UNESCO yang membanggakan Indonesia,” tutup Menteri Widiyanti.

× Image