TOPNEWS62.COM, GAZA – Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza kembali menjadi sasaran serangan militer Israel. Serangan udara menggunakan drone quadcopter terjadi pada Selasa (20/5) pukul 00.43 waktu setempat dan menghantam pusat generator listrik di sisi barat rumah sakit, mengakibatkan tiga unit generator terbakar hebat.

Relawan lokal MER-C, Abeed, melaporkan bahwa serangan tersebut langsung memutus pasokan listrik dan air bersih, serta memicu kepanikan di kalangan staf medis dan warga sekitar rumah sakit.

“Generator berbahan bakar solar ini sangat krusial bagi operasional rumah sakit. Letaknya yang dekat dengan tangki bahan bakar juga meningkatkan risiko kebakaran besar,” ujar Abeed.

Selain menghantam generator, serangan itu juga mengenai tiang pemancar sinyal internet, menimbulkan percikan api di area atap rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, belum dapat dipastikan apakah percikan tersebut menimbulkan kerusakan lanjutan, karena akses visual ke area tersebut masih terbatas.

Kementerian Kesehatan Gaza langsung berkoordinasi dengan Palang Merah untuk mengirim tim pemadam kebakaran. Namun, tim penyelamat baru mendapatkan izin dari otoritas penjajah Israel untuk memasuki lokasi hampir dua jam kemudian, yakni pada pukul 02.44 WIB. Api akhirnya berhasil dipadamkan, meski seluruh unit generator dilaporkan mengalami kerusakan parah dan tidak dapat difungsikan lagi.

Serangan ini kembali menambah deretan pelanggaran terhadap fasilitas kesehatan yang seharusnya dilindungi oleh hukum humaniter internasional. Masyarakat internasional diharapkan bersuara dan mengambil tindakan atas pelanggaran berat ini.