TOPNEWS62.COM, -Bali – Keselamatan wisatawan menjadi salah satu fokus utama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam menciptakan pariwisata yang berkualitas. Selain kebersihan destinasi, kementerian juga memperkuat edukasi mitigasi risiko melalui program-program unggulan seperti Gerakan Wisata Bersih.

Dalam Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan misi Menteri Pariwisata Widiyanti untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia. “Gerakan Wisata Bersih adalah bagian dari upaya menciptakan destinasi yang bersih dan ramah wisatawan,” ujarnya.

Edukasi mitigasi risiko juga menjadi perhatian utama. Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenpar, Fadjar Hutomo, menjelaskan bahwa panduan komunikasi krisis telah disiapkan melalui platform Sisparnas. Platform ini memberikan informasi penting kepada pejabat daerah dan masyarakat umum terkait mitigasi risiko bencana di destinasi wisata.

“Panduan ini bertujuan memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi situasi darurat, seperti tsunami, sehingga keselamatan wisatawan dapat terjaga,” jelas Fadjar.

Selain itu, program ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari masyarakat lokal hingga mitra strategis seperti KG Lestari. Bali, sebagai destinasi unggulan, menjadi percontohan implementasi program yang juga akan diterapkan di destinasi lain secara bertahap.

Menteri Pariwisata Widiyanti menegaskan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi yang aman dan bersih. “Mari kita jaga bersama kebersihan dan keamanan destinasi wisata, demi pariwisata Indonesia yang berkelanjutan,” ajaknya.