Pelayanan Kesehatan bagi Imigran Rohingya untuk Meningkatkan Kesejahteraan di Tempat Pengungsian
TOPNEWS62.COM, ACEH TIMUR — Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) dan Puskesmas Aceh Timur, melakukan screening Hepatitis-B bagi imigran Rohingya di Aceh Timur pada Selasa (17/12/2024). Pemeriksaan dilakukan kepada 19 imigran untuk mendeteksi dini penyakit tersebut.
Hasilnya, satu imigran dinyatakan positif Hepatitis-B. MER-C merekomendasikan isolasi dan perawatan medis bagi pasien untuk mencegah penyebaran penyakit. Upaya ini penting mengingat kondisi kesehatan di penampungan sering menjadi tantangan.
Saat ini, terdapat 143 imigran Rohingya di Aceh Timur, termasuk ibu hamil yang menjadi perhatian khusus. Selain screening, MER-C juga menyediakan layanan kesehatan dasar, pemeriksaan kehamilan, serta distribusi nutrisi dan kebutuhan pokok.
"MER-C berkomitmen memberikan layanan terbaik, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan mereka yang berisiko terkena penyakit menular," ujar Ira Hadiati, Project Manager MER-C.
Kolaborasi antara MER-C, IOM, dan Puskesmas Aceh Timur ini menunjukkan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk menjaga kesehatan para pengungsi dan mencegah penyebaran penyakit menular.