Terjangan Banjir Bandang di Tapanuli Selatan: 10 Warga Alami Luka-Luka
TOPNEWS62.COM, JAKARTA - Banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara, dan mengakibatkan 10 warga mengalami luka ringan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/12) sekitar pukul 17.00 WIB.
Bencana ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut, menyebabkan dampak signifikan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Batang Angkola dan Kecamatan Tano Tombangan.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima pada Rabu malam (18/12) pukul 22.40 WIB, sebanyak 495 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir ini. Sebanyak 10 warga mengalami luka ringan, sementara 250 KK harus mengungsi ke tiga lokasi pengungsian, yaitu Posyandu Somaninggir, Gereja GPA Kota Tua, dan Istana Hasadaon Kota.
Kerugian materiil juga cukup besar, dengan 495 rumah terdampak. Lumpur dengan ketebalan mencapai 50 cm dilaporkan menutupi beberapa lokasi, dan hingga kini proses pembersihan masih berlangsung dengan melibatkan petugas gabungan, masyarakat, serta perangkat desa setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk memberikan pertolongan kepada warga terdampak dan berkoordinasi dengan aparat kecamatan serta desa untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan.
Kondisi terkini menunjukkan jaringan listrik di wilayah terdampak masih terputus. Namun, debit air banjir dilaporkan mulai surut secara perlahan.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca di wilayah tersebut masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.