Panduan Umroh Backpacker: Ibadah Lebih Hemat dan Tetap Khusyuk
TOPNEWS62.COM, JAKARTA -- Umroh backpacker adalah alternatif perjalanan umroh yang hemat dan fleksibel, sangat cocok bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah dengan anggaran terbatas. Berbeda dari umroh reguler yang diatur oleh agen perjalanan, umroh backpacker memungkinkan para jamaah merencanakan sendiri setiap detail perjalanannya, mulai dari pemesanan tiket, akomodasi, hingga transportasi di Tanah Suci. Berikut panduan penting untuk mempersiapkan umroh backpacker:
1. Persiapan dan Rencana Perjalanan
Persiapan adalah kunci utama agar perjalanan berjalan lancar. Umroh backpacker memerlukan rencana yang lebih matang dibandingkan umroh reguler, karena segala sesuatu diatur sendiri. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah:
- Paspor dan Visa: Pastikan paspor Anda masih berlaku setidaknya 6 bulan sebelum keberangkatan. Untuk visa umroh, saat ini pemerintah Saudi Arabia sudah membuka e-visa yang bisa diurus secara online.
- Tiket Pesawat: Carilah tiket pesawat jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Biasanya, penerbangan transit bisa lebih hemat dibandingkan penerbangan langsung.
- Asuransi Perjalanan: Mengingat perjalanan umroh memerlukan kondisi fisik yang baik, pertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan yang mencakup kesehatan. Ini akan memberikan rasa aman jika ada kondisi darurat medis.
2. Pilih Akomodasi yang Terjangkau
Sebagai backpacker, Anda bisa memilih hotel budget atau penginapan di sekitar Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) yang biayanya lebih rendah. Beberapa tips memilih akomodasi yang hemat adalah:
- Lokasi Strategis: Walaupun hotel-hotel terdekat dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi harganya lebih mahal, Anda bisa mencari penginapan yang masih terjangkau di jarak 1-2 km dari tempat ibadah. Dengan sedikit berjalan kaki, Anda bisa menghemat biaya akomodasi.
- Pilihan Alternatif: Gunakan platform booking online untuk membandingkan harga. Pertimbangkan pula untuk tinggal di hostel atau kamar bersama, terutama jika bepergian dengan rombongan kecil.
3. Transportasi di Tanah Suci
Transportasi di Arab Saudi kini semakin mudah dengan adanya layanan transportasi online seperti Uber dan Careem. Selain itu, beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk menghemat biaya transportasi:
- Bus atau Kereta Haramain: Saat ini, transportasi antar kota di Arab Saudi telah memiliki sistem kereta modern yang nyaman dan terjangkau, seperti kereta cepat Haramain yang menghubungkan Mekkah dan Madinah. Ini bisa menjadi pilihan hemat dibandingkan taksi.
- Berjalan Kaki: Jika penginapan Anda tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, berjalan kaki bisa menjadi pilihan terbaik sekaligus beribadah sambil menyusuri jejak sejarah.
4. Hemat Makan dan Minum
Biaya makan di Tanah Suci bisa ditekan dengan memilih tempat makan sederhana atau mencari restoran yang sesuai dengan anggaran Anda. Beberapa tips mengatur biaya makan:
- Bawa Camilan dari Tanah Air: Bawa makanan ringan atau instan seperti mi, roti, atau kurma yang bisa menjadi tambahan konsumsi selama di sana.
- Pilih Restoran Lokal: Ada banyak restoran dengan harga terjangkau di sekitar area masjid yang menawarkan makanan lokal atau India yang cukup terjangkau.
- Isi Ulang Air Zamzam: Manfaatkan air zamzam yang tersedia di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk menghemat pengeluaran membeli air mineral.
5. Menyesuaikan Jadwal dan Aktivitas
Umroh backpacker memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar, sehingga Anda bisa menyesuaikan jadwal dan aktivitas ibadah Anda di Tanah Suci sesuai keinginan. Namun, tetap ingat bahwa tujuan utama perjalanan ini adalah untuk ibadah, jadi prioritaskan kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah. Beberapa kegiatan ibadah yang bisa dilakukan meliputi:
- Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi: Sisihkan waktu untuk banyak beribadah di dua masjid suci ini, termasuk memperbanyak salat dan membaca Al-Quran.
- Ziarah ke Tempat Bersejarah: Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat penting dalam sejarah Islam, seperti Jabal Uhud, Jabal Nur, dan makam para sahabat di Baqi' yang berlokasi di sekitar Madinah.
6. Hitung Budget dengan Cermat
Sebagai backpacker, Anda harus cermat dalam mengelola anggaran. Buatlah perincian biaya sejak awal meliputi tiket pesawat, visa, akomodasi, transportasi, makan, hingga oleh-oleh. Tetapkan anggaran yang sesuai kemampuan dan upayakan disiplin dalam mengikuti rencana keuangan tersebut.
Keuntungan Umroh Backpacker
Selain menghemat biaya, umroh backpacker memberi keleluasaan lebih besar untuk menyesuaikan jadwal ibadah dan menjelajahi tempat bersejarah. Perjalanan ini juga melatih kemandirian serta manajemen waktu dan anggaran, menjadikan pengalaman umroh semakin berkesan.