Update Laporan dari Gunung Lewotobi Laki-laki Korban Meninggal Dunia 9 Orang, 1 Kritis
TOPNEWS62.COM, JAKARTA -- Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB kembali mengupdate korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, dikutip dari komunikasi Kebencanaan BNPN per Selasa (5/11) pukul 07.45 WIB sebanyak 9 (sembilan) orang meninggal dunia, dan 1 (satu) orang kritis.
Dilaporkan juga sebanyak 31 orang luka berat, 32 orang luka ringan dan dirawat di Puskemas Boru dan Puskesmas Lewolaga, sementara tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.
Sementara itu sebanyak 10.295 jiwa terdampak erupsi yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Wulanggitang (9.479 jiwa) dan Kecamatan Ile Bura (816 jiwa). Petugas mencatat sebanyak 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi, dengan rincian di Desa Konga 1.219 jiwa, Desa Bokang 606 Jiwa dan Desa Lewolaga 647 jiwa.
Saat ini tim gabungan telah mendirikan lokasi pengungsian dan dua dapur umum untuk melayani kebutuhan para pengungsi di tiga lokasi pengungsian. Tim kesehatan telah menyiagakan Posko Kesehatan Boru dan Puskesmas Lewolaga untuk korban luka. Sementara tim pencarian dan pertolongan tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya laporan kehilangan dari warga.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 KM dari pusat erupsi, ikuti arahan petugas dan pemda, terus waspada potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo. Terakhir, masyarakat yang terdampak hujan abu agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.