Menparekraf Dorong Pengembangan Wisata Lintas Batas di Titik 0 KM Merauke
TOPNEWS62.COM, Merauke, Papua Selatan – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, kembali memperlihatkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata nasional. Kali ini, Sandiaga menyoroti potensi besar kawasan Titik 0 KM Merauke di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, sebagai destinasi wisata unggulan di ujung timur Indonesia.
Dalam kunjungan kerjanya pada Selasa (8/10/2024), Sandiaga menyebutkan bahwa Titik 0 KM Merauke tidak hanya memiliki makna geografis, tetapi juga simbol penting nasionalisme. "Bagi warga Indonesia yang ingin meneguhkan cinta tanah air, berkunjung ke Merauke, khususnya Distrik Sota, adalah pengalaman yang wajib," ujarnya.
Kawasan ini juga memiliki keunikan tersendiri karena berbatasan langsung dengan Papua Nugini, menjadikannya destinasi strategis untuk pengembangan wisata lintas batas (cross-border tourism). Sandiaga menambahkan bahwa pemerintah akan menyediakan sertifikat khusus bagi para wisatawan yang mengunjungi Titik 0, sebagai kenang-kenangan eksklusif.
Selain menawarkan pemandangan alam yang memukau, Sandiaga juga menggagas rencana penyelenggaraan event triathlon nasional di kawasan ini. “Kami sedang mempersiapkan acara triathlon dengan rute sepeda sepanjang 77 hingga 79 kilometer dari Merauke menuju Titik 0, diikuti dengan lari sejauh 7,9 kilometer. Rencana ini diharapkan bisa dilaksanakan pada November 2024,” jelasnya.
Perjalanan menuju Titik 0 KM Merauke menjadi pengalaman tersendiri bagi wisatawan. Melalui jalan Trans Papua yang sudah diperbaiki, mereka akan melewati Taman Nasional Wasur yang merupakan salah satu hutan basah terbesar di Papua. Dengan luas mencapai 431.425 hektare, taman ini memberikan sensasi perjalanan alam liar yang belum tentu bisa ditemui di tempat lain.
Tidak hanya itu, PLBN Sota menawarkan pengalaman berbelanja produk-produk ekonomi kreatif khas lokal, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan. Wisatawan juga dapat melihat rumah semut raksasa yang menjadi salah satu ikon unik di kawasan ini.
Kepala PLBN Sota, Ni Luh Puspa Jayaningsih, berharap ke depan kawasan ini bisa menjadi tuan rumah berbagai acara wisata yang mampu menarik lebih banyak pengunjung. "Kami sudah menjalin hubungan baik dengan masyarakat Papua Nugini, dan sering berkolaborasi dalam acara-acara tertentu. Harapannya, semakin banyak event yang dapat mengangkat potensi wisata di sini," tuturnya.
Kunjungan Menparekraf ini juga didampingi oleh Brigjen TNI Ario, Staf Khusus Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu Strategis, yang turut mendukung pengembangan kawasan wisata di perbatasan tersebut.
Dengan adanya berbagai program dan inisiatif ini, Titik 0 KM Merauke diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional, sekaligus mengangkat potensi wisata lintas batas di kawasan Papua Selatan.