TOPNEWS62.COM, DEPOK-- Majelis Taklim AL Istiqomah RW 13 Gelar Berikan Santunan pada 59 Anak Yatim dan 179 Dhuafa pada Bulan Muharam. Bulan Muharam ini merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Bulan ini bukan hanya menandai awal tahun Hijriah, tetapi juga penuh dengan berbagai makna spiritual dan sosial. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Muharam adalah memberikan santunan kepada anak yatim. Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga menjadi jalan untuk meraih berkah dan pahala yang besar, Minggu (14/07/2024).

Muharam, bulan pertama dalam kalender Hijriah, memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram, di mana umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dan menjauhi perbuatan dosa. Di dalam bulan ini, ada satu hari yang sangat istimewa, yaitu Asyura (tanggal 10 Muharam), yang penuh dengan keutamaan dan sejarah penting bagi umat Islam.

Santunan Yatim dan Duafa Majelis Taklim Al Istiqomah RW 13 Parung Bingung ini pada Sabtu 13 Juli 2024 lokasi Mushola Nurul Amal RT 03/RW 13 yang dihadiri oleh Lurah Rangkapan Jaya Baru Tajudin SH, Bunda Wulan selaku perwakilan anggota DPRD bapak mazhab HM, Ketua RW 13 Syarifudin dan para ketua RT se RW 13 dan para tokoh masyarakat se RW 13.

Hj Yuli Asiani selaku ketua panitia dalam sambutannya menegaskan kegiatan rutin tahunan dan menyantuni yatim ini sebanyak 59 anak yatim dan 179 duafa, donasi kegiatan ini berasal dari iuran warga se RW 13 yang dikordinir oleh masing-masing RT dan donatur yang berada di lingkungan RW 13 dengan menghabiskan anggaran biaya sebesar Rp 72.895.000,- ungkap Hj Yuli.

Sedangkan Tajudin SH selaku aparat pemerintahan mengungkapkan dalam kata sambutannya mengapresiasi santunan ini agar yatim dan duafa kita terurus dan mengharapkan adanya regenerasi pemuda di kelurahan Rangkapan Jaya Baru salah satunya menciptakan RW Layak Anak agar meminimalisir tawuran-tawuran remaja terutama anak-anak yatim kita lyg masih labil emosinya

sedangkan juga menambahkan bunda wulan yang mewakili dari bapak Mazhab HM selaku anggota DPRD kota Depok mengungkapkan bahwa untuk program masih ini akan berlanjut teruma perbaikan lingkungan dan RTLH,ungkapnya.

Dilanjutkan oleh Ustadz Hj Ruwaitoh memberikan tausiahnya janganlah kita menjadi orang yang lalai dalam agama salah satunya yaitu orrang yang menghardik anak yatim dan tidak mengurus fakir miskin yang tertera dalam surat al maun, teruslah berbuat baik untuk anak yatim dan fakir miskin dengan membantu kegiatan ini karna dengan berbuat spt ini kita sudah menjalankan surat al maun tersebut.

Keutamaan Memberikan Santunan kepada Anak Yatim

Memberikan santunan kepada anak yatim merupakan salah satu perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda: "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini," kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah beliau serta agak merenggangkan keduanya. (HR. Bukhari). Dari hadis ini, jelas bahwa merawat dan menyantuni anak yatim memiliki pahala yang sangat besar dan membawa pelakunya mendekati Rasulullah SAW di surga.

Tradisi Santunan Anak Yatim di Berbagai Daerah, di berbagai daerah di Indonesia, tradisi memberikan santunan kepada anak yatim di bulan Muharam sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat. Berbagai kegiatan sosial digelar oleh masjid, lembaga amal, dan komunitas masyarakat untuk menyantuni anak yatim. Kegiatan ini biasanya berupa pemberian bantuan berupa uang, pakaian, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya, ujar syarifudin selaku ketua RW 13.

Selain itu, ada pula yang mengadakan acara-acara khusus seperti pengajian, ceramah agama, dan doa bersama yang melibatkan anak-anak yatim. Hal ini bukan hanya memberikan manfaat materi, tetapi juga memberikan dukungan moral dan spiritual kepada mereka, tuturnya.

Manfaat Santunan Anak Yatim, Memberikan santunan kepada anak yatim tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Berikut beberapa manfaat dari kegiatan ini:

1. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda: Sebagaimana disebutkan dalam hadis, memberikan santunan kepada anak yatim membawa pahala besar dan mendekatkan kita kepada Rasulullah SAW di surga.
2. Membersihkan Hati dan Jiwa: Beramal kepada anak yatim dapat membersihkan hati dari sifat kikir dan egois, serta meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
3. Menjaga Harmoni Sosial: Dengan membantu anak-anak yatim, kita turut berperan dalam menjaga kesejahteraan sosial dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
4. Mendapat Doa dari Anak Yatim: Doa dari anak yatim sangat mustajab. Dengan memberikan santunan, kita juga mendapatkan doa-doa baik dari mereka.

Agar santunan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Melalui Lembaga yang Terpercaya: Pastikan santunan disalurkan melalui lembaga atau yayasan yang terpercaya dan memiliki track record yang baik dalam mengelola dana santunan.
2. Melibatkan Masyarakat Lokal: Kerjasama dengan tokoh masyarakat atau pengurus RT/RW setempat untuk mendata anak-anak yatim yang membutuhkan bantuan.
3. Memberikan Pendidikan dan Pembinaan: Selain bantuan materi, memberikan pendidikan dan pembinaan kepada anak yatim juga sangat penting untuk masa depan mereka.

Bulan Muharam merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan amal ibadah, salah satunya dengan memberikan santunan kepada anak yatim. Kegiatan ini tidak hanya membawa berkah dan pahala yang besar, tetapi juga memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat. Mari kita bersama-sama meraih berkah Muharam dengan menyantuni anak-anak yatim, sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan dan perhatian yang lebih dalam hidup mereka. Akhir kegiatan tersebut sesi foto bersama dan penyerahan santunan anak Yatim dan Dhuafa, tutur Ketua RW 13, Parung Bingung Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas Kota Depok. (Rep.Djaddie)