TOPNEWS62.COM – JAKARTA, Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah, menjalani pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta. Pertemuan ini, yang berlangsung pada Selasa (30/04/2024), bertujuan untuk membahas berbagai aspek penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M di Indonesia, termasuk peningkatan kuota jemaah haji.

Masduki Baidlowi, Juru Bicara Wapres, mengungkapkan bahwa kunjungan Menteri Haji bertemu dengan Wapres menjadi momen penting dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas kebijakan Arab Saudi yang memberikan tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah haji, yang telah diambil kebijakan resmi oleh pemerintah Indonesia.

Wapres telah lama mengharapkan Arab Saudi untuk terus memberikan tambahan kuota jemaah haji untuk Indonesia setiap tahunnya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi antrian panjang yang saat ini terjadi, di mana beberapa jemaah haji harus menunggu lebih dari 20 tahun sebelum dapat melaksanakan ibadah haji.

Selain membahas kuota, pertemuan ini juga membahas secara mendalam mengenai penyelenggaraan haji secara keseluruhan, termasuk upaya peningkatan kualitas manajemen dan pelaksanaan haji di lapangan. Wapres juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dalam manajemen haji menjadi lebih efektif dan efisien, serta tidak memberatkan secara finansial baik bagi pemerintah maupun jemaah haji di Indonesia.

Penting untuk dicatat bahwa Pemerintah Arab Saudi sedang gencar mengembangkan sektor pariwisata, termasuk wisata religi haji dan umrah, sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada sektor minyak. Oleh karena itu, kerja sama yang baik antara kedua negara sangat diperlukan dalam konteks penyelenggaraan ibadah haji.

Pertemuan antara Wapres dan Menteri Haji Arab Saudi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, serta memperkuat kerja sama bilateral dalam bidang ini.